Anis : Ternyata TV di Dalam Juga Hilang

Lagi, Parkway Singapore Hospital Disatroni Bromocorah

Berita Utama Kepolisian Kriminal
Anis karyawan Parkway Singapore Hospital menunjukkan rekaman CCTV di sebuah Laptop kepada anggota FKPM Pelita  (foto : Mashardiansyah)
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Lagi, Kantor Pusat Informasi Rumah Sakit (RS) Singapore (Parkway Singapore Hospital) yang berada di Jalan Achmad Yani, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, dibobol maling. Pembobolan kali ini merupakan yang kedua kalinya bulan ini.

Dan diduga kuat aksi pencurian kedua ini juga dilakukan oleh komplotan bromocorah yang sama pada pembobolan yang pertama.  Dugaan itu dinyatakan Anis, seorang karyawan yang ditemui HUKUMKriminal.net di kantor tersebut. Akibat aksi para pelaku tindak kejahatan pencurian ini 2 unit TV beserta uang raib.

“Kejadian yang kedua kali ini baru-baru aja, ketika kondisi kantor libur. Tapi saya ke kantor hendak mengganti bola lampu, begitu membuka rolling door saya kaget TV di meja udah nggak ada. Setelah dicek ternyata TV di dalam juga hilang, sama uang yang jumlahnya nggak seberapa” beber Anis saat ditemui di kantornya, Rabu (26/8/2020).

Setelah mengetahui mengalami kecurian yang kedua kalinya, Anis kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Sungai Pinang dan Forum Kemitraan Polisi dan Kemasyarakatan (FKPM) Pelita.

Menurutnya, komplotan maling tersebut lebih dari satu orang, hal itu diyakininya setelah melihat kamera pengintai (CCTV) milik kantor sebelah.

“Kalau dilihat dari rekaman meski nggak begitu jelas wajah – wajahnya, pelaku berjumlah lima orang, dia masuk lewat pintu samping dan menjebol dinding penghalang serta jendela,” beber Anis lebih lanjut.

Menurut Dani, salah seorang anggota FKPM Pelita yang datang ke lokasi untuk menyelidiki kejadia tersebut. Ia melihat para pelaku tampak sudah hapal dengan kondisi yang ada. Kuat dugaan pelaku pencurian pertama sama dengan pelaku pencurian yang baru – baru ini terjadi.

Baca juga : Warga Sungai Dama Pilih Mengungsi, Ada Batu Besar Jatuh

“Setelah kami mendapat laporan, kami ke lokasi. Ternyata dari pengakuan korban sudah dua kali, mereka tak segan untuk merusak dan menjebol dinding serta jendela. Kuat dugaan kita untuk sementara ini pelaku orang yang sama, karena jalur yang dilewatinya semua sama,” sebut Dani.

Sampai berita ini ditayangkan, para pelaku belum ditangkap. Namun untuk mengantisipasi terjadinya kembali aksi pencurian, pihak kantor kembali menambah keamanan pada pintu kantor dan menutup mati jendela.

Meski demikian pihaknya juga berharap para pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi korban pencurian yang terjadi. (HK.net)

Penulis : Mashardiansyah

Editor : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *