Ipda Roni : Di Dada Juga Ada Satu Lubang

Diduga Dibunuh, Mayat Iwan Ditemukan di Ruko Mahakam Square Samarinda

Berita Utama Kepolisian Polsek
3 lubang ditemukan di tubuh mayat Iwan Hardiansyah, ia diduga korban pembunuhan. (foto : Setyo)
3 lubang ditemukan di tubuh mayat Iwan Hardiansyah, ia diduga korban pembunuhan. (foto : Setyo)

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Dini hari, Senin (22/8/2021), seorang pemuda ditemukan tak bernyawa di kawasan Ruko Kompleks Mahakam Square, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda, Kaltim.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Ipda Roni Wibowo, berawal dari seorang saksi yang melihat korban tergeletak tak sadarkan diri di kawasan tersebut, sehingga iapun berinisiatif untuk melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib.

“Jadi ada seorang saksi melaporkan jika ada seorang laki-laki yang sudah tergeletak, setelah menerima laporan itu kami segera memeriksa kebenarannya. Dan setelah kami periksa, ternyata memang benar. Kami menerima laporan tersebut sekitar Pukul 00:30 Wita, dari identitas yang kami dapat korban berinisial IH (22) warga Kecamatan Sungai Kunjang,” ucap Ipda Roni saat diwawancarai awak media DETAKKaltim.Com group HUKUMKriminal.net di lokasi kejadian.

Lebih lanjut Ipda Roni menjelaskan, jika saat ini pihaknya masih mengumpulkan saksi dan barang bukti yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami masih mencari para saksi-saksi pendukung di tempat kejadian perkara,” lanjutnya.

Dalam pemeriksaan awal di TKP oleh Tim Inafis Polresta Samarinda, bahwa di tubuh Iwan Hadiansyah (IH) ditemukan adanya lubang di bagian dada korban.

“Dugaan sementara korban dibunuh, di bagian ketiak kanan dan kiri ada lubang dan di dada juga ada satu lubang,” ungkap Ipda Roni.

Selanjutnya mayat Iwan Hadiansyah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie menggunakan ambulans PMI, untuk dilakukan visum.

“Penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil visum, kesimpulannya nanti dari pihak rumah sakit.” tandas Ipda Roni. (HUKUMKriminal.net).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *