Ribuan Mengungsi Khawatir Gempa Susulan

Tim SAR Evakuasi 45 Korban Gempa Bumi Mamuju

Bencana Berita Utama Lingkungan
Tim SAR Basarnas bersama unsur SAR lainnya berjuang mencari korban yang kemungkinan tertimbun bahan bangunan. (foto : Tim SAR)
HUKUMKriminal.net, MAMUJU : Operasi pencarian terhadap korban Gempa Bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, terus digalakkkan Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur.

Kasi Operasional dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Octavianto yang berangkat ke lokasi gempa sehari setelah terjadi bencana alama tersebut melaporkan, berdasarkan data yang dihimpun dari lokasi Gempa Bumi Mamuju sampai tadi malam diketahui 34 korban dinyatakan meninggal, 15 orang selamat, dan sekitar 15 ribu lainnya mengungsi pada hari kedua pasca gempa, Sabtu (16/1/2021).

“Hari ini kami melakukan penyisiran di beberapa titik, untuk mencari korban yang masih tertimpa bangunan akibat gempa,” ungkap Octavianto.

Baharuddin, satu di antara puluhan ribu pengungsi kepada Tim SAR Basarnas mengatakan memilih mengungsi dan tidur di dalam mobil setelah rumahnya retak. Bahkan rumah tetangganya ada yang sudah roboh, sehingga khawatir ada gempa susulan.

Pengungsi lainnya bernama Ana mengatakan rumahnya rusak parah, sehingga ia bersama keluarga dan adiknya memilih mengungsi sejak kejadian gempa.

Baca juga : Putusan Banding Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa PORPC Naik

“Ada kemungkinan kalau ada gempa berikutnya, sudah tidak layak huni,” kata Ana.

Terpisah, Kepala Pencarian dan Pertolongan (KPP) Mamuju Saidar mengatakan, hingga saat ini korban meninggal yang telah dievakuasi sebanyak 45 orang, selamat 15 orang, sedangkan pengungsi diperkirakan 15 ribu di Kabupaten Mamuju dan 15 ribu di Kabupaten Majene.

“Sampai hari kedua ini korban yang telah kita evakuasi dalam keadaan meninggal adalah 45 orang,” ungkap Saidar. (HK.net)

Penulis : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *