MENUNGGU SIDANG SEJAK PAGI WARGA KORBAN LONGSOR KECEWA
Kuasa Hukum Pemkot Samarinda Tidak Hadir, Sidang Perdana Gugatan Warga Selili Gagal
HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Sejumlah warga Selili yang bermukim di RT 15, RT 16 dan RT 17 terpaksa harus menelan kekecewaan, pasalnya sidang perdana soal gugatan perbuatan melawan hukum kepada Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) dan PDAM Tirta Kencana Samarinda tidak jadi digelar, Rabu (10/10/2018).
Usut punya usut, ternyata sidang gagal digelar lantaran Kuasa Hukum Pemkot Samarinda tidak menghadiri sidang perdana tersebut. Warga Selili yang jadi korbanpun dan sudah hadir sejak pagi untuk menyaksikan sidang menjadi kecewa.
“Kami sebagai warga yang menjadi korban longsor Selili merasa kecewa. Karena persoalan ini sudah bertahun-tahun terjadi dan belum mendapatkan perhatian,” tutur Mujni dari RT 16 kesal.
Jufri Musa, Kuasa Hukum (KH) korban longsor menyebutkan, biasanya dalam persidangan semua pihak hadir. Dan ini memang sidang perdana dalam kasus tanah longsor di Selili.
“Hanya pihak kami dan pihak PDAM yang hadir sedangkan pihak Pemkot tidak hadir. Dan terpaksa ditunda minggu depan. Sebagai PH itu normal dan seharusnya sebagai instansi resmi itu harus ada kabar yang jelas,” jelas Jufri.
Masih kata Jufri, ketika tidak datang maka yang seharusnya sidang ini bisa segera cepat digelar malah menjadi molor.
“Dan terpaksa ke depan mau tidak mau pemanggilan ulang. Dan kami berharap minggu depan tidak terjadi lagi,” kata Jufri lagi.
Menanggapi persoalan itu, Kuasa Hukum Pemkot Samarinda Asran yang datang terlambat dan tidak membawa surat kuasa dari Pemkot menyebutkan, pihaknya masih menunggu tanda tangan Wali Kota Samarinda, namun demikian Wali Kota Samarinda sudah mengetahui persoalan ini.
“Mengenai ini pak Wali Kota Samarinda sudah tahu, namun hingga kini belum bertemu beliau. Dan ke depan kemungkinan siap. Tetapi kami tidak tahu ini hingga kapan tunda, tetapi jelas sudah siap ke depannya,” jelasnya. (HK.net)
Penulis : Rahman Editor : Lukman
