Pasien Pernah ke Luar Negeri

Kasus Wabah Covid 19 Bertambah, Bupati Kutim Minta Warga Jangan Keluar

Bencana Berita Utama Lingkungan
Pasien positif Covid 19 bertambah di Kutai Timur disampaikan saat konfrensi pers. (foto : RH)

HUKUMKriminal.net, KUTAI TIMUR : Satu orang lagi dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sehingga saat ini menjadi tiga orang. Seorang laki-laki berusia 43 tahun ini sebelumnya melakukan perjalanan dakwah/jama’ah tabligh ke India, lalu ke Singapore dan kembali ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan tiba di Bandara Tanjung Bara Sangatta.

Saat konferensi pers di Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Bahrani Hasanal menjelaskan tambahan satu kasus ini merupakan kluster baru.

“Kalau kita lihat dari perjalanannya dia kan baru dari India jadi ini adalah kluster baru. Awalnya Mr X ini hanya ada keluhan flu biasa, namun tak kunjung sembuh hingga akhirnya kita rujuk ke klinik Covid-19 RSUD Kudungga,” kata Bahrani.

Dijelaskannya, Mr X sudah dirawat sejak (27/3) lalu dan dari hasil swab ia dinyatakan positive Covid-19. Sepulangnya dari India Mr X datang bersama Mr Y yang saat ini sudah dirawat dan menunggu hasil swab.

“Mereka datang berdua, yang satu ada keluhan yang satu ini nyaris tidak ada keluhan sama sekali. Namun tetap kita karantina di RSUD Kudungga, dan juga sedang menunggu hasil swab dari Surabaya. Keduanya ini saling berkontak erat,” kata Bahrani lebih lanjut.

Untuk kerabat dan pihak keluarga keduanya, kata Bahrani, sudah diimbau untuk melakukan isolasi mandiri, dan cek kesehatan berkala. Bahkan Bahrani meminta agar tetap menjaga kesehatan, serta terapkan social distancing bagi semua masyarakat Kutim.

Terhadap kejadian ini, Bupati Kutim Ismunandar menegaskan kepada masyarakat Kutim agar tetap di rumah, bekerja dari rumah, dan terapkan social distancing demi memutus penyebaran Covid-19.

“Jangan bepergian keluar daerah, ini wabah berbahaya. Beresiko ke siapa saja bisa kena, untuk itu tetaplah kalian di rumah. Bekerja dari rumah, biarlah kami yang bekerja di luar seperti Tim Medis, Satgas, dan rekan media yang selalu menyampaikan informasi terbaru terkait perkembangan daerah. Jaga jarak, ikuti imbauan pemerintah agar lakukan social distancing, dan terpenting terapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tandasnya. (HK.net)

Penulis: RH

Editor: Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *