Ali: Sering Kali Dikaitkan

Isu Kecenderungan Ungkap Kasus Besar Jelang Pilkada Direspon KPK

Berita Utama Daerah KPK Pemerintah Politik
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK RI. (foto: Lisa)
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK RI. (foto: Lisa)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA: Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menanggapi berbagai spekulasi mengenai kecenderungan KPK, untuk mengungkap kasus-kasus besar menjelang Pilkada.

Ali Fikri menegaskan, meskipun beberapa kasus besar memang terungkap pada saat menjelang Pilkada, ini bukanlah hasil dari perencanaan strategis KPK.

“Persepsi bahwa KPK sering menangkap kasus menjelang Pilkada, adalah sesuatu yang sering kali dikaitkan dengan kebetulan,” ungkap Ali Fikri dalam Workshop Konten Kreatif dan Jurnalistik Anti Korupsi di Diskominfo Kaltim, Rabu (24/7/2024).

Ia menjelaskan, KPK bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, dan penjadwalan kasus tidak dipengaruhi oleh agenda politik atau periode tertentu seperti Pilkada.

Ali Fikri juga membantah adanya anggapan bahwa KPK hanya fokus pada kasus-kasus, yang berhubungan dengan Pilkada.

“KPK menangani berbagai jenis kasus, termasuk kasus yang melibatkan pejabat seperti Menteri Pertanian, tanpa memperhatikan posisi politik mereka, apakah di posisi oposisi atau koalisi,” ujarnya.

Ali Fikri menegaskan, penegakan hukum di KPK bersifat non-partisan dan berbasis pada bukti serta fakta.

Menanggapi dugaan adanya unsur politis dalam pengungkapan kasus, Ali Fikri menegaskan bahwa dalam pengalamannya sebagai Penyidik, ia tidak pernah mengalami intervensi politik yang mempengaruhi proses Penyidikan.

Baca Juga :

“Saya pribadi tidak pernah merasakan adanya intervensi politik atau ancaman, yang mempengaruhi penyelesaian kasus,” jelasnya.

Ali Fikri juga menyoroti tantangan yang dihadapi KPK dalam menyelesaikan kasus-kasus besar, terutama terkait dengan potensi intervensi dari berbagai pihak.

“Menangani kasus besar sering kali menghadapi tantangan, termasuk potensi intervensi. Tetapi kami berkomitmen untuk menjalankan tugas kami, dengan profesionalisme dan integritas,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat dapat memahami, bahwa pengungkapan kasus oleh KPK didasarkan pada proses hukum dan pertimbangan yang objektif, bukan pada agenda politik atau periode tertentu. (HUKUMKriminal.Net)

Penulis: Lisa
Editor: Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *