FOKUS REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA ALAM

Emban Misi Kemanusiaan, 300 Prajurit Yonif Raider 600/Mdg Diberangkatkan ke Sulteng

Berita Utama TNI
Prajurit Yonif Raider 600/Modang berangkat menuju Sulawesi Tengah mengemban misi kemanusiaan pasca gempa dan tsunami menghantam kawasan itu, Jum’at (28/9/2018). Data BNNP menyebutkan hingga hari ini sudah 1.234 korban ditemukan meninggal dalam bencana memilukan ini, dan diperkirakan masih akan bertambah menyusul upaya pencarian yang masih terus dilakukan tim SAR Gabungan. (foto : PendamVI/Mlw)

HUKUMKriminal.Net, BALIKPAPAN : Kodam VI/Mulawarman (Mlw) mengirim 300 prajurit Yonif Raider 600/Modang (Mdg) untuk membantu pemulihan Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan beberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng) setelah gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang disusul tsunami pada hari Jum’at (28/9/2018) sekitar Pukul 18:02 Wita.

Pelepasan pasukan tersebut  berlangsung di Base Ops Lanud Balikpapan oleh Pangdam VI/Mlw  dan dihadiri para Staf Ahli Pangdam, para Asisten dan para Kabalak, pejabat Kepolisian, para pengusaha yang peduli gempa, Selasa (2/10/2018).

Misi kemanusiaan tersebut akan dipimpin langsung oleh Danyon Raider 600/Mdg Mayor Inf Ronald Wahyudi. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat TNI AU Hercules, yang dibagi tiga gelombang menuju Bandara Mutiara Palu.

Dalam sambutannya Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto menjelaskan tugas operasi  misi kemanusiaan yang dijalani pasukan Yonif Raider 600/Modang, akan difokuskan untuk merehabilitasi dan merekonstruksi kondisi pasca bencana alam dengan memperbaiki sarana transportasi, membangun tempat penampungan para pengungsi korban bencana, serta membangun dan memperbaiki berbagai fasilitas umum.

“Melihat kondisi akibat bencana seperti itu, memang satu-satunya jalan adalah mengerahkan kekuatan personel dan sumber daya yang dimiliki oleh satuan-satuan di jajaran TNI termasuk mengerahkan pasukan dari Kodam VI/Mlw,“ kata Pangdam.

Pangdam meminta kepada seluruh prajurit yang akan berangkat ke Palu agar melaksanakan tugas ini  penuh rasa tanggung jawab dengan disertai niat yang tulus ikhlas, agar tugas ini juga bernilai ibadah.

“Tentunya misi ini adalah suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri untuk membantu saudara-saudara kita yang kini sedang dalam duka derita,“ kata Pangdam. (HK.net)

Penulis : PendamVI/Mlw                                                                                                                                                                       Editor : Lukman