Marthinus : Saya Tidak Lagi Melihat Dapil
Tak Pandang Dapil, Marthinus Tanggapi Keluhan Air Bersih Warga Samarinda
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Warga RT 03, Kelurahan Sungai Kapih, Samarinda, mengeluhkan aliran air PDAM yang belum juga tersalurkan. Membuat warga kesulitan mengakses air bersih.
Salah seorang warga, Luther Ba’ka mengaku sudah sering sekali mengajukan agar segera dilakukan instalasi air PDAM. Namun hingga kini belum ada realisasinya.
Ia menerangkan, ada 41 Kartu Keluarga (KK) yang mengeluhkan belum adanya aliran air PDAM di rumah mereka, meskipun tak jauh dari wilayah warga telah dibangun intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih.
“Sudah 5 tahun dan 2 kali kami perbaharui berkas. Kami sudah melapor ke Kelurahan dan katanya akan disampaikan ke Wali Kota, tidak paham sudah sampai apa belum. Kami juga sudah ke PDAM jawabannya hanya menunggu antrean,” ungkap Luther.
Anggota Komisi I DPRD Kaltim Marthinus merespon keluhan warga Sungai Kapih tersebut. Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan setiap orang.
“Saya tidak lagi melihat Dapil. Yang saya dengar, bahkan sudah disurvei tapi tidak ada realisasi,” ujarnya , Senin (17/10/2022)
Baca Juga :
Meski bukan merupakan daerah pemilihannya maupun Komisi yang membidang, Marthinus yang terpilih dari Dapil Kutai Barat berharap Pemerintah Kota Samarinda, dapat memberi atensi khusus terhadap persoalan penyaluran air bersih kepada seluruh warga Kota Tepian
“Wali Kota Samarinda mestinya bisa memerintahkan kepada jajaran Direksi Perumdam Tirta Kencana. Harusnya bisa.” tandasnya. (HUKUMKriminal.net)
Penulis : AG/Lukman/Adv. DPRD Kaltim
