Ely : Mental Health Itu Sangat Penting
Peringatan Hari Kesehatan Mental Ditanggapi Anggota DPRD Kaltim
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Lembaga kesehatan Mental dunia atau World Federation of Mental Health (WFMH) atau, telah mengasosiasikan 10 Oktober menjadi ajang tahunan peringatan Hari Kesehatan Mental seluruh dunia.
Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Ely Hartati Rasyid menegaskan, masyarakat perlu memahami apa itu mental health dan urgensinya, sehingga ajang peringatan setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran kepada seluruh elemen masyarakat.
Ely menyebutkan, tahun 2022 ini diusung tema ‘Jadikan Kesehatan Mental untuk Semua Sebagai Prioritas Global’.
“Mental health itu sangat penting, hari ini kita harus tahu apa itu mental health,” kata Ely, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga :
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kesiapan mental harus tertanam pada generasi muda agar lebih besar manfaatnya. Karena usia tidak selalu muda.
“Artinya hari ini usia muda, tetapi besok tidak muda lagi atau usia terus bertambah. Jadi waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” kata Ely.
Lebih lanjut Ely yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara pada Pemilu 2019 menjelaskan, mental health mencakup mindset, sehingga anak muda harus berlatih berfikir realitas dalam hal berkompetisi untuk terus maju kedepan. Salah satunya melatih meningkatkan prestasi, dan kepercayaan diri.
Sumber Daya Manusia (SDM) harus segera digenjot, mengingat kompetisi ketat dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang kian hari semakin berkurang. Tentu generasi Z perlu berfikir mulai dari sekarang, untuk mempersiapkan hari besok yang cemerlang.
“Jangan menunda dan berleha-leha. Eforia muda itu sebentar saja. Karena waktu sangat berguna,” sebutnya.
Ely juga mengungkapkan, tren 4.0 kini telah banyak menghadirkan teknologi baru seperti aplikasi berbasis internet. Tidak dipungkiri ini menjadi salah satu media yang dapat membantu pula. Contohnya mengatasi depresi, dengan mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika tertimpa musibah agar bisa berubah alias tidak berlarut dalam masalah.
“Yang pasti setiap orang perlu beriman dan menyadari, bahwa sesuatu itu sudah ada waktu dan garisan takdirnya, tetapi kemudian wajib berusaha. Mental health itu menganggap dunia lebih baik ke depannya. Mental health itu berpikir maju yang baik,” imbuhnya.
Ely yang kini duduk di Komisi 4 DRPD Kaltim berharap agar pemerintah dan pihak terkait lainnya, dapat memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang berkualitas kepada setiap masyarakat, karena mereka berhak menerima pelayanan berkualitas.
Menurut Ely, ini adalah upaya bersama untuk mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa seseorang, karena akan lebih produktif bila memiliki mental yang sehat.
“Meminta juga kepada semua pihak untuk tidak menjauhi mereka yang depresi, melainkan membantu hingga pulih Kembali.” tandasnya. (HUKUMKriminal.net)
Penulis : Ij/Lukman/Adv. DPRD Kaltim