KORBAN TERDENGAR BERTERIAK MINTA TOLONG SAAT KESETRUM

Naas, Pasang Baleho Nyawa Agus Melayang

Berita Utama Lingkungan
Jasad Agus Wardono saat tiba di RSUD AW Sjahranie. (foto : Hery)

HUKUMKriminal.Net,SAMARINDA : Percikan api di Balkon sebuah Toko Bordir di kawasan Jalan Perniagaan, RT 14, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, mengejutkan warga yang tengah melintas, Rabu (9/1/2019) malam.

Sesaat kemudian, jeritan minta tolong terdengar. Rupanya, Agus Wardono (37), tak lain seorang pekerja yang tengah memasang lampu sorot di Baleho toko itu tersengat aliran listrik.

Tubuh Agus seketika menggelepar, usai kaki kanannya tersentuh besi penyangga lampu sorot miliknya. Penyebabnya, tiang penyangga yang ia gunakan untuk memasang lampu sorot, menyentuh kabel PLN betegangan tinggi.

Tak ayal, Agus seketika tewas dengan kondisi kaki kanan melepuh hingga tulang tengkoraknya terlihat.

Proses evakuasi tubuh Agus berjalan dramatis. Petugas pemadam kebakaran yang awalnya menerima laporan kebakaran, berusaha memindahkan tubuh Agus menggunakan tangga darurat dari arah depan Ruko.

Selanjutnya, jasad Agus di bawa ke RSUD AW Sjaharnie untuk dilakukan visum.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, Agus dan kedua rekannya pada sore hari bekerja memasang Baleho sekaligus lampu sorot di Toko Bordir tersebut. Usai memasang Baleho, sekitar Pukul 19:00 Wita, Agus berniat memasang lampu sorot dengan menaiki atap Balkon toko meskipun kondisi tengah gerimis. Sementara dua rekannya berada tak jauh dari Agus yang sementara bekerja.

“Saat kejadian saya lagi nongkrong di depan Toko Bordir itu, tahu-tahu melihat percikan api di atas Balkon,” kata Darmawan, warga sekitar.

Saat itulah dia melihat dua orang  berlari keluar dari dalam Ruko.

“Saat saya tanya, kenapa ada api? dijawab dua orang itu ada orang kesetrum,” terang Darmawan.

Di lain pihak, Kapolsek Sungai Pinang Kompol Nono Rusmana melalui Kanit Reskrim Iptu Wawan Gunawan membenarkan kejadian tewasnya seorang warga tersetrum saat memasang lampu sorot tersebut.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” jelas Wawan. (Hery)