PENERBANGAN SURABAYA DAN MAKASSAR DALAM RADAR

Terbang Perdana Bersama Garuda dari APT Pranoto, Boydike : Indikasi Rute Ditunggu

Berita Utama Bisnis Ekonomi
Boydike Kussudiarso (2 kiri) bersama Gubernur Kaltim H.Isran Noor (tengah) menyambut awak Pesawat Garuda GA 851 pada pendaratan dan penerbangan perdana Garuda Indonesia di Bandara APT Pranoto. (foto : Lukman)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Kapten Pilot Ade Dwi Payana Sukma Agung Hartono membawa 149 orang penumpang dalam penerbangan perdana Garuda Indonesia, dari Bandara APT Pranoto Samarinda tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa (20/11/2018).

Penerbangan yang menggunakan Pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA 851 dinilai Boydike Kussudiarso, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan yang hadir mewakili Dirut Garuda Indonesia baik sekali tingkat huniannya. Dari 152 seat yang tersedia, 149 di antaranya terisi.

“Sembilan puluh tujuh persen tingkat okupansinya (penumpang-red). Ini menunjukkan bahwa indikasi rute yang kami buka ini benar-benar ditunggu oleh masyarakat Samarinda dan sekitarnya,” kata Boydike.

Untuk rute baru seperti ke Surabaya dan Makassar yang masuk dalam radar Garuda, Boydike mengatakan tergantung dari pengelola dari Bandara tujuan tersebut. Apakah ada slot yang disediakan. Namun untuk Surabaya, kemungkinan tahun depan baru ada penerbangan ke sana.

“Dari sisi kami memang planning-nya banyak untuk Samarinda ini. Istilah kami, masuk dalam radar kami yaitu Surabaya dan Makassar,” ungkapnya.

Menjawab pertanyaan Wartawan, ia mengatakan akan menambah frekwensi penerbangan dari Jakarta-Samarinda dan sebaliknya. Namun akan me-review ketersediaan armadanya.

Berita terkait : Pendaratan Pertama Pesawat Garuda di Bandara APT Pranoto Berjalan Mulus

Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong yang menjadi satu di antara penumpang dalam penerbangan perdana ini mengatakan rasa bangganya, Bandara APT Pranoto bisa dilayani Pesawat dari Maskapai Garuda Indonesia.

Ditanya adakah rasa khawatir mengikuti penerbangan perdana dengan Pesawat Garuda dari Bandara APT Pranoto, Salman mengatakan tidak ada. Yang ada rasa bangga.

“Nggak ada rasa khawatir, yang ada rasa bangga bisa terbang dengan Pesawat Garuda dari Bandara APT Pranoto,” kata Salman yang berangkat bersama istrinya. (HK.net)

Penulis : Lukman