Nanda: Infrastruktur Kita Masih Sangat Kurang

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim Nilai Infrastruktur Pendidikan Masih Minim

Berita Utama DPRD Politik
Ananda Emira Moeis, anggota Komisi 4 DPRD Kaltim membidangi pendidikan menilai infrastruktur pendidikan di Kaltim masih minim. (foto: Lisa)
Ananda Emira Moeis, anggota Komisi 4 DPRD Kaltim membidangi pendidikan menilai infrastruktur pendidikan di Kaltim masih minim. (foto: Lisa)

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA: Ananda Emira Moeis, anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), minta seluruh Kabupaten/Kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) semakin mempersiapkan diri.

Dari sisi pemerintah, baik tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim ini mendorong agar infrastruktur pendidikan dapat lebih ditingkatkan dan diperbaiki kembali. Sebab menurutnya, dari sistem yang ada saat ini, infrastruktur pendidikan masih sangat minim.

“Kita harus siap, karena kita nanti penyangga utama IKN. Terus dari sisi pemerintah, baik tingkat Kota, maupun Provinsi dan Pusat ya infrastuktur pendidikan itu lebih diperbaikin kembali, dengan sistem-sistem yang ada, infrastruktur kita masih sangat kurang,” tegas Nanda, sapaan akrabnya, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga:

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim mengakui, pelajar di Negara Indonesia merupakan generasi emas yang cerdas dan terdidik. Terlebih apabila ke depan, diberikan fasilitas yang baik dan memadai.

“Banyak yang ikut kejuaraan-kejuaraan berhasil menang. Jadi memang banyak anak-anak pintar di sini. Sekolah di luar dapat beasiswa di luar, nggak kalah gitu,” ungkap Nanda.

Nanda yang terpilih dari Daerah Pemilihan Samarinda meminta agar infrastruktur pendidikan, mulai dari fasilitas tenaga pengajar hingga tenaga pendidik lebih ditingkatkan.

“Makanya dari sisi infrastruktur pendidikan itu, harus dari hulu sampai hilirnya diberdayakan.” pungkas wanita kelahiran 1984 lulusan S1 Seni Rupa Universitas Trisakti Jakarta ini. (HUKUMKriminal.net)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *