Poppy : KEMASAN YANG BAGUS ADA STORY TELLING

BEKRAF Gelar Workshop Packaging, Anggota DPR RI Jadi Narasumber

Berita Utama Bisnis Ekonomi

 

Dr.Ir.Zuhdi Yahya,MP, anggota DPR RI dan Dra.Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif BEKRAF (kanan) dalam acara workshop packaging besutan BEKRAF. (foto : Lukman)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA :  Sekitar 100 orang pelaku ekonomi kreatif di Samarinda mengikuti kegiatan workshop packaging yang gelar Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) melalui Direktorat Edukasi Ekonomi Kreatif Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/8/2018) dari Pukul 08:00 – 17:00 Wita.

Menurut Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif BEKRAF, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang packaging kepada para pelaku ekonomi kreatif.

Packaging atau kemasan, jelas Poppy,  menjadi hal yang sangat penting bagi suatu produk. Karena secara materi dan bahan produk-produk ekonomi kreatif Indonesia sudah cukup bagus, namun karena kemasannya yang tidak menarik sehingga nilainyapun menjadi jatuh.

“Kemasan yang bagus setiap kemasan produk itu ada story telling dari produk itu sendiri atau kriya, setiap daerah story telling itu berbeda. Itu justru memberi nilai tambah, tapi sering nggak dilakukan,” kata Poppy kepada HUKUKKriminal.Net di sela-sela kegiatan.

Menjadi tugas BEKRAF, jelas Poppy, untuk mengatasi kelemahan dan persoalan-persoalan terkait kemasan produk ekonomi kreatif tersebut. Karena itu ia datang ke daerah-daerah untuk memberikan masukan dan solusi agar produk memiliki nilai tambah.

Meski demikian, ia berharap Dinas terkait di daerah yang lebih dekat dapat melakukan pembinaan. Karena hal ini juga merupakan tantangan dalam pengembangan ekonomi kreatif, bagaimana mengubah pola fikir masyarakat pelaku ekonomi kreatif dari tradisional ke yang lebih maju.

“Saya berharap Dinas Perindustrian dan UKM di sini untuk terus menerus melakukan pendekatan kepada mereka, dampaknya menguntungkan Kepariwisataan,” harap Poppy.

Menjawab pertanyaan HUKUMKriminal.Net, Poppy mengatakan peran ekonomi kreatif sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karena itu, ia berharap kualitasnya ditingkatkan mengingat secara kuantitas sudah cukup. Perangkat pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal ini harus semangat, lupakan cara-cara lama yang hanya menghabiskan anggaran dan hanya mengutamakan daya serap.

Acara yang ditukangi event organizer (EO) Bahtera dari Jakarta dengan melibatkan sejumlah mahasiswa lokal, menghadirkan narasumber selain Poppy Savitri, juga ada anggota DPR RI Zuhdi Yahya dari Komisi X yang membidangi Kepariwisataan, Endang Warsiki, ahli kemasan dari IPB, dan Gigih Budi Abadi, desiner produk, mendapat perhatian serius peserta yang mayoritas dari kaum ibu-ibu.

Di bagian akhir para peserta diberikan sertifikat dari BEKRAF. (HK.net)

Penulis : Lukman