Speedboat Korban Alami Kerusakan

Bawa Bibit Udang, Seorang Petani Tambak Tewas

Berita Utama Kecelakaan
Tim SAR Gabungan dibantu warga mengevakuasi mayat Yahuddin di malam hari. (foto : Tim SAR)

HUKUMKriminal.Net, BULUNGAN : Pencarian terhadap korban kecelakaan air yang menimpa Yahuddin (50), warga Jalan Mitra, RT 20, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, di hari pertama langsung membuahkan hasil, Selasa (23/7/2019).

Dijelaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi HUKUMKriminal.Net menyebutkan, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada Pukul 17:05 Wita sejauh 500 meter ke arah muara dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

“Saat ini korban dalam proses evakuasi dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boats) menuju RS Tarakan untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Octavianto beberapa saat setelah korban ditemukan.

Beberapa jam sebelumnya dilaporkan telah terjadi kecelakaan Kapal Nelayan di Perairan Sungai Jelarai Muara Apung, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Info diterima pada hari Selasa (23/7/2019) Pukul  07:05 Wita dari Jufri, Ketua RT 20, Kelurahan Karang Anyar, Pantai Tarakan dan dari Budi, KPPP Bulungan, serta Yusuf dari BPBD Kabupaten Bulungan.

Melansir informasi yang diterimanya, Octavianto menjelaskan peristiwa naas tersebut terjadi pada hari Senin (22/7/2019) sekitar Pukul 10:00 Wita. Berawal sekitar Pukul 05:00 Wita setelah Sholat Subuh korban seorang diri berangkat dari Tarakan menggunakan Speedboat ke Tambak membawa bibit Udang.

“Ditemukan oleh warga Speedboat yang diketahui milik korban tidak jauh dari Lokpon Muara Apung, Sungai Jelarai, dengan kondisi Speedboat berputar-putar tanpa awak,” kata Octavianto lebih lanjut.

Speedboat masih utuh, masih kata Octavianto, tetapi Tali Kemudi putus dan terdapat bodi yang peot di bagian haluan Speedboat seperti menabrak sesuatu. Warga sempat mendengar suara teriakan 2 kali minta tolong dari korban, tetapi pada saat dilihat sudah tidak ada orang.

Peristiwa naas ini kemudian dilaporkan pihak keluarga ke KPPP Bulungan dan BPBD Bulungan. Pencarianpun dilakukan hingga korban ditemukan. (HK.net)

Penulis : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *