Gelar Aksi Balap Liar di Tengah Pandemi Corona
Subuh, Tim Hammer Unjuk Gigi Ratusan Remaja Diamankan Polres Kutim

HUKUMKriminal.net, KUTAI TIMUR : Aksi balap liar kembali marak terjadi di wilayah hukum Polres Kutai Timur, Sangatta, di bulan Ramadhan ini. Menyikapi fenomena tersebut, aparat Polres Kutai Timur tidak tinggal diam. Operasi penertiban lantas digelar.
Tim Hammer Polres Kutai Timur yang dipimpin oleh Komandan Tim Hammer IPDA Wirawan Trisnadi Prawira, dibantu Personil Satlantas Polres Kutim berhasil mengamankan ratusan anak – anak yang menggelar aksi balapan liar di Jalan KH Abdullah, arah Dermaga Kenyamukan.
Tidak hanya aksi balap liar, aksi mabuk-mabukan minuman beralkohol anak-anak remaja dan sekolahpun tak lepas dari pantauan petugas. Tidak hanya kalangan pria, wanitapun ikut serta dalam aksi yang melanggar kode etik dan peraturan perundang – undangan yang berlaku tersebut diamankan.
Ratusan anak – anak dan puluhan motor berhasil diamankan petugas. 120 siswa dan non siswa 56 orang, sedangkan R2 yang berhasil diamankan sebanyak 87 unit.
Ratusan anak-anak yang diamankan langsung diambil alih oleh Kasat Lantas Polres Kutai Timur AKP Wulyadi, dan langsung digeser ke Mako Satlantas Polres Kutai Timur.
Berkat laporan dari masyarakat yang ditujukan langsung kepada Polres Kutai Timur, perihal aksi balap liar dan mabuk-mabukan yang digelar di wilayah Kenyamukan membuat warga sangat terganggu dan cemas.
Aksi anak-anak yang diamankan petugas dimulai setelah sahur sekitar Pukul 04:20 Wita dan selesai pemeriksaan petugas sekitar Pukul 13:00 Wita.
Mendengar laporan dari masyarakat, Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo memerintahkan personilnya untuk mengamankan, memeriksa, dan menghimbau kepada anak – anak untuk tidak melakukan hal yang dapat meresahkan masyarakat lagi.
“Kepada orang tua, guru, wali murid, dihimbau untuk selalu memantau anak – anaknya maupun anak didiknya tentang keseharian agar terhindar lagi dari perbuatan – perbuatan yang tidak patut dicontoh,” ujar AKBP Indras, Rabu (29/4/2020).
Ditambah lagi sampai sekarang masih ada Pandemi Virus Covid – 19 yang mewabah di Kutim, seluruh masyarakat dihimbau pemerintah untuk di rumah saja.
“Bukannya menjalankan himbauan pemerintah tentang bahaya Covid-19, anak-anak ini malah menggelar aksi berkumpul dengan melakukan tindakan yang meresahkan,” pungkasnya. (HK.net)
Penulis: RH
Editor: Lukman