Uzni : Sasaran Awal 10 Masjid, 100 Paket Sembako
Salurkan Bantuan, Lazismu Perjuangan Peduli Korban Wabah Corona
![](https://www.hukumkriminal.net/wp-content/uploads/2020/03/lazismu-dan-corona-300x166.png)
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Wabah Virus Corona atau yang disebut dengan Covid-19 sudah menyebar ke berbagai negara di belahan dunia, sehingga tak jarang membuat warga dunia panik tak terkecuali di Indonesia.
Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah khusus penanganan Corona mengatakan, hingga Jum’at (20/3/2020) jumlah yang terkonfirmasi positif bertambah menjadi 369 orang. Sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.
Sementara di Kalimantan Timur yang positif Covid -19 bertambah menjadi 9 orang, di antaranya 6 orang di Balikpapan, 2 orang di Tenggarong Kutai Kartanegara dan 1 orang di Samarinda.
Menyikapi hal tersebut, Lazismu Kantor Layanan Perjuangan yang fokus pada pemberdayaan dan kemanusiaan melakukan pendataan Mustahik yang terdampak, dan memberikan Sembako serta santunan bagi mereka yang memenuhi kriteria.
Selain itu Lazismu juga memberikan edukasi hidup sehat dan alat pelindung diri seperti Sabun, anti septik, dan penyemprotan bagi kelompok masyarakat dan warga masjid. Tidak hanya itu, Lazismu juga menyediakan relawan kemanusiaan dengan fasilitas ambulance emergency dalam membantu masyarakat dan jama’ah Muhammadiyah.
“Sasaran awal 10 masjid, 100 Sembako untuk Mustahik terdampak Corona yang pekerjaan kesehariannya terganggu seperti jualan makanan di sekitar sekolah yang libur, ojek penjemput anak dan lain-lain. Kegiatan ini merupakan kerja sama kami dengan Perguruan Muhammadiyah Istiqomah, PCM Samarinda Utara, dan Relawan Kemanusiaan Kokam dan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UMKT,” ujar Machnun Uzni, Pengurus Lazismu Kantor Layanan Perjuangan Jum’at (20/3/2020).
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samarinda Utara Taufik Rahman mengatakan, secara struktur Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat agar ikut membantu pemerintah dalam menangkal penyebaran Covid-19 dengan cara membiasakan hidup sehat, menjaga jarak serta tidak bepergian.
“Ini adalah hal kecil yang kita lakukan, mudah-mudahan kita bisa menggerakkan warga di sekitar kita untuk berpartisipasi dalam menangkal penyebaran Virus Corona, tidak hanya di Samarinda Utara, namun di daerah dan kecamatan lain. Kami berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi untuk menanggulangi penyebaran virus ini,” ujar Taufik Rahman kepada HUKUMKriminal.net.
Sementara itu salah satu pemuka masyarakat KH Natsir Kadri saat dimintai tanggapannya terkait Virus Corona, ia mengatakan ini adalah peringatan dari Allah agar manusia selalu menjaga kesehatan baik rohani maupun jasmani. Lebih lanjut sikap terbaik dalam menghadapi ujian berupa Virus Corona itu yakni, berikhtiar menghindarinya dengan memperhatikan hukum kausalitas Sunnatullah.
“Misal kita harus mencuci tangan ketika akan makan atau minum atau baru datang dari bepergian, serta tidak mendatangi mereka yang terkena virus,” jelasnya. (HK.net)
Penulis : Amin Gladis
Editor : Lukman