Pasien Positif Covid 19 di Kaltim Terus Bertambah

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Pelaku perjalanan dari Gowa yang telah dirawat di RSUD Kudungga Sangatta sejak 10 April 2020, seorang laki-laki (53), dinyatakan negatif Covid 19.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak, dalam rilis pers saat menggelar zoom meeting dengan sejumlah awak media di Samarinda, Sabtu (25/4/2020) Pukul 17:00 Wita.

Pada kesempatan yang sama, Andi juga menyampaikan terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 27 kasus. Kronologis penambahan PDP diungkapkan terjadi di sejumlah kabupaten/kota.

Di Kutai Barat, laki-laki (15) merupakan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) pelaku perjalanan dari Gowa yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini.

Kasus lainnya dari Kutai Kartanegara 13 kasus. 9 kasus, laki-laki (62), (54), (18), (43), (25), (39), (41), (40), dan (45) tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa.

“Masing-masing kasus memiliki hasil rapid test reaktif dan sebagian memiliki gambaran bronchitis dan pneumonia. Kasus melakukan isolasi di Wisma Atlet Kutai Kartanegara,” jelas Andi.

2 kasus, laki-laki (16) dan (20) tahun merupakan  pelaku perjalanan dari Magetan dengan gambaran bronchitis dan memiliki hasil rapid test reaktif. 1 Kasus dirawatdi RSUD AM Parikesit dan 1 kasus lainnya dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

Laki-laki (41) merupakan pelaku perjalanan dari Makassar degan keluhan demam, batuk, memiliki gambaran bronchitis, hasil rapid test reaktif, serta memiliki Comorbid PPOK. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

Laki-laki (25) merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan dengan keluhan demam, sesak nafas serta memiliki gambaran bronchitis. Kasus dirawat di RSUD AM Parikesit.

Dari Kutai Timur disebutkan ada 2 kasus. Laki-laki (58) dan wanita (50) merupakan kasus ODP yang terkonfirmasi positif hari ini.

Selanjutnya dari Balikpapan diungkapkan 6 kasus. Laki-laki (37) merupakan PDP yang dilaporkan oleh Klinisi Medis RS pertamina Balikpapan yang memiliki gambaran broncopneumonia. Laki-laki (49) merupakan PDP yang dilaporkan dan dirawat di RS pertamina Balikpapan yang memiliki gambaran bronchitis.

Laki laki (37) merupakan PDP yang dilaporkan dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan dengan gambaran Broncopneumonia serta memiliki co-morbid cardiomeghaly. Laki-laki (36) merupakan PDP yang ditetapkan dan dirawat di RS Pertamina Balikapapan dengan keluhan demam dan sakit kepala serta memiliki gambaran broncopneumonia.

Kemudian laki-laki (66) merupakan PDP yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan demam, batuk, sesak nafas, serta gambaran GGD, dengan co-morbid Neurologi kronik dan hipertensi.

Terakhir, wanita (44) merupakan PDP yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan batuk dan sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia.

Dari Kota Samarinda disebutkan ada 5 kasus. Laki-laki (32), (50), dan (65) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang masing-masing memiliki keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan. 1 kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes, 1 kasus melakukan isolasi diri di rumah, dan 1 kasus di rawat di RSUD AW Syahranie.

Laki-laki (54) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta dengan keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. Kasus dirawat di RS karantina Bapelkes.

Laki-laki (64) merupakan PDP yang ditetapkan oleh klinisi Dinas kesehatan Kota Samarinda dengan keluhan demam, batuk, pilek, serta memiliki rapid test reaktif.

“Penambahan kasus Positif (Konfirmasi) COVID 19 per 25 April 2020 sebanyak 12 kasus,” ungkap Andi Muhammad Ishak.

Kasus-kasus tersebut berasal dari Kutai Barat 3 kasus. KBR 9, laki-laki (46) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan isolasi di Asrama Dispora sejak 12 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, dan pilek.

KBR 10, laki-laki (37) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan isolasi di Asrama Dispora sejak 12 April 2020 dengan keluhan  demam, batuk, dan pilek.

KBR 11, laki-laki (15) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang kontak dengan BPN 10 dan telah melaksanakan isolasi di Asrama Dispora sejak 13 April 2020. Dengan hasil rapid test reaktif.

Selanjutnya dari Kutai Timur 5 kasus. KTM 7, wanita (17), kasus PDP sebagai pelaku perjalanan dari Jogjakarta yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 7 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek.

KTM 8, wanita (23) merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 14 April 2020 dengan keluhan demam dan batuk. KTM 9, laki-laki (26) merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April 2020 dengan keluhan batuk.

KTM 10, laki-laki (58) merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 30 Maret 2020. Kasus memiliki co-morbid penyakit Ginjal. KTM 11, wanita (50) merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 15 April 2020 dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan, dengan co-morbid Hipertensi, DM, serta memiliki hasil rapid test Reaktif.

Dari Kutai Kartanegara disebutkan 1 kasus. KKR 3, laki-laki (22) merupakan pelaku perjalanan dari Malang yang dirawat di RSUD AM Parikesit sejak 14 April 2020 dengan keluhan batuk serta memiliki hasil rapid test Reaktif.

Untuk Kota Balikpapan disebutkan 2 kasus. BPN 26, wanita (19) merupakan kasus PDP yang dirawat di  RSUD Beriman Balikpapan sejak 10 April 2020 dengan gambaran bronchitis. Dan BPN 27, laki-laki (49) merupakan pelaku perjalanan dari Banjarmasin yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Sejak 14 April 2020 dengan gambaran GGO.

Terakhir disebutkan dari Bontang 1 kasus. BTG 9, laki-laki (55) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang sejak 16 April 2020, dengan keluhan batuk dan memiliki gambaran pneumonia. (HK.net)

Penulis : Lukman