Hari Ke-7 Pencarian Dihentikan

Nelayan PPU Korban Tabrakan Kapal Tanker Tidak Ditemukan

Kecelakaan Lingkungan
Tim SAR saat memeriksa Kapal yang digunakan Mahmud saat terjadi kecelakaan. (foto : Tim SAR)
HUKUMKriminal.net, PASER : Usaha pencarian terhadap Mahmud (59) seorang nelayan yang menjadi korban kecelakaan air di Laut Batubara, Muara Telake, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, akhirnya dihentikan Tim SAR setelah 7 hari tanpa hasil, Selasa (15/12/2020) petang.

“Tim Rescue KPP Balikpapan beserta unsur telah melaksanakan pencarian H.7 dengan hasil (nihil-red), dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait batas waktu pencarian,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisanya yang diterima HUKUMKriminal.net, Pukul 20:24 Wita.

Pada Pukul 18:00 Wita Tim SAR Gabungan melakukan debriefing bersama unsur SAR gabungan dan keluarga korban.

“Pencarian dilaksanakan dengan maksimal dan telah mencapai pencarian H.7, dengan ini operasi diusulkan untuk ditutup dan apabila ditemukan tanda-tanda korban akan dibuka kembali. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” kata Octavianto lebih lanjut.

Dalam upaya pencarian terhadap korban, pada hari Ke-4, Sabtu (12/12/2020) Pukul 16:00 Wita Tim SAR menerima informasi dari Potensi SAR  bahwa kapal milik korban, berhasil ditemukan keluarga korban  di wilayah Perairan RIG Sepinggan, Selat Makassar. Kapal telah ditarik keluarga korban ke daerah Sepumpu.

Baca juga : BREAKINGNEWS! Mengapung di Laut 6 Orang Diselamatkan MV Shagar Shakti

Sebelumnya diberitakan, sebuah Kapal Tanker dikabarkan menabrak Perahu Nelayan di Laut Batubara Muara Telake, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Rabu (9/12/2020) Pukul 17:30 Wita.

Akibat insiden tersebut menyebabkan Mahmud, seorang nelayan yang beralamat di Sungai Parit, RT 01, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dikabarkan hilang. Saming (49) seorang korban yang selamat dan menjadi saksi dalam perisitiwa naas ini.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam upaya pencarian terhadap korban, di antaranya Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, BPBD Paser, Pos TNI AL, Satpol Airud Polres, Lurah Sungai Parit, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Relawan Info, dan warga. (HK.net)

Penulis : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *