Tenggelam di Sungai Mahakam
Jufri, ABK SPOB Mulia Mandiri Ditemukan Meninggal
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Jufri (30), Anak Buah Kapal (ABK) SPOB Mulia Mandiri yang mengalami kecelakaan di perairan Simpang Pasir Palaran, Samarinda, Sabtu (10/4/2021) akhirnya ditemukan Unsur SAR Gabungan hari ini, Minggu (11/4/2021) sekitar Pukul 22:20 Wita.
“Korban ditemukan sejauh -/+ 3,5 Km dari LKP (lokasi kejadian), korban ditemukan dalam kondisi MD (meningggal dunia),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.net Group DETAKKaltim.Com pada Pukul 23:00 Wita.
Octavianto menjelaskan, saat ini korban dalam proses evakuasi oleh unsur SAR Gabungan untuk dibawa ke Posko. Selanjutnya dibawa dengan menggunakan Ambulance menuju Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranis Samarinda guna keperluan visum, dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan air terjadi di perairan Sungai Mahakam kawasan Jembatan Mahkota 2, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kaltim, Sabtu (10/4/2021) Pukul 05:00 Wita.
Sebagaimana yang disampaikan saksi Aswan, kecelakaan yang dilaporkan ke pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan pada Pukul 11:40 Wita, menimpa Kapal SPOB Mulia Mandiri dengan penumpang dan awak sebanyak 8 orang tenggelam.
“Kapal mengalami oleng dikarenakan arus yang membuat kapal tidak seimbang, kapal tidak bermuatan dan hendak sandar ke Teluk Cinta,” kata Octavianto.
Diketahui pada saat kapal tenggelam, 7 orang sempat menyelamatkan diri dengan berenang ke darat yang berjarak +/- 50 meter. Namun 1 orang tidak sempat sampai ke darat atas nama Jufri (30), korban yang beralamat di Palaran tenggelam hanyut di Perairan Sungai Mahakam.
Mendapat laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda segera mendatangi dan melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian bersama Dit Pol Air Samarinda, Dit Pol Air Polda Kaltim, Polsek KP3 Samarinda, Relawan Kota Samarinda, dan rekan korban. (HK.net)
Penulis : Lukman