SUDAH 6 ORANG DITEMUKAN MENINGGAL, 4 DALAM PENCARIAN

Domisili di Malaysia, Korban Tabrakan Speed Boat Ditemukan Tewas

Berita Utama Daerah
Jasad Yordimus Waton dievakuasi Tim SAR Gabungan. (foto : Tim SAR)

HUKUMKriminal.Net, NUNUKAN : Satu mayat ditemukan Tim SAR Gabungan yang diduga salah seorang korban kecelakaan air di wilayah perairan Sungai Nyamuk, Sebatik, perbatasan Tawau, Sabah, Malaysia, Minggu (1/7/2018) sektitar Pukul 08:31 Wita.

“Posisi penemuan di Perairan Sei (Sungai) Pancang Sebatik, Nunukan,” sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto melalui keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal,Net pada Pukul 10:34 Wita.

Menurut Octa, korban diduga masih anak-anak. Namun untuk memastikan identitas pasti korban, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan guna keperluan identifikasi.

Saat ini Tim dan Unsur Gabungan tengah mengevakuasi jenazah dengan menggunakan ambulance menuju ke Pelabuhan Balambangan, untuk seterusnya dibawa ke RSUD dikarenakan di Pulau Sebatik tidak ada fasilitas untuk penyimpanan jenazah.

“Awalnya korban akan dievakuasi melalui jalur air dengan menggunakan Sea Rider milik Basarnas, namun cuaca hujan deras disertai angin kencang maka rencana tersebut dialihkan melalui via darat,” jelas Octa lebih lanjut.

Beberapa saat setelah penemuan mayat tersebut, pada Pukul 11:12 Wita Tim SAR Gabungan menerima laporan dari keluarga Bastian, bahwa dari identifikasinya dan menurut informasi dari ayah korban membenarkan korban yang baru ditemukan adalah Yordimus Waton (9) berkebangsaan Indonesia namun berdomisili di Malaysia.

Hingga hari H+3 operasi penyelamatan yang dilakukan, Tim SAR Gabungan mendata 13 orang selamat dari peristiwa naas tersebut. 6 orang meninggal, dan 4 orang dalam pencarian.

Berita terkait : BREAKING NEWS! Speed Boat TKI Tabrakan, 5 Orang Tewas

Mereka yang masih dalam pencarian adalah Solin Kelen (23) alamat Jalan Kampung Timur, RT 31, Nunukan Barat, korban dikabarkan adalah ibu muda yang lagi hamil 6 bulan.

Kemudian Celin Waton (4) jenis kelamnin perempuan, domisili di Malaysia anak dari Agustina Jawa Kelen yang sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan sudah teridentifikasi. Selanjutnya, Olong, laki-laki, merupakan motoris. Dan Bastian (6), jenis kelamin laki-laki. (HK.net)

 

Penulis : Lukman