KORBAN TANPA IDENTITAS HIDUP DI KOLONG JEMBATAN
Bermula Mencium Bau Busuk Menyengat, Pejalan Kaki Temukan Mayat
HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di bawah Jembatan Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jum’at (4/1/2019) Siang.
Kronologis penemuan mayat tersebut bermula saat saksi Iskandar bersama 2 rekannya berencana mencari pekerjaan di Samarinda Seberang melewati jembatan melalui tempat pejalan kaki. Tiba-tiba salah seorang rekannya mencium aroma tidak sedap dari bawah jembatan itu.
Dengan rasa penasaran Iskandar dan rekannya turun melihat ke area sumber aroma tidak sedap itu, dan alangkah terkejutnnya saat matanya tertuju pada sesosok tubuh berjenis kelamin laki-laki, mengenakan celana pendek dan baju kaos sudah tak bernyawa di bawah jembatan.
“Kita tadi mau lewat menyeberang dan mau cari kerjaan, kemudian ada bau menyengat naik dari bawah ini, kita penasaran dan turun ke bawah melihat mayat dan langsung melapor,” jelas Iskandar di lokasi kejadian kepada HUKUMKriminal.Net.
Usai penemuan mayat yang sudah dikerumuni Belatung tersebut, ketiga pria inipun langsung menuju pos Polisi terdekat untuk melaporkan bahwa ada mayat di bawah jembatan yang sudah mengeluarkan bau yang tak sedap itu.
Proses evakusi korban sempat berlangsung lama karena tempat korban ditemukan cukup sempit, diperkirakan korban sudah meninggal 4 hari lalu karena sakit. Diduga korban merupakan gelandangan yang sering tidur di bawah jembatan, penemuan mayat ini sempat membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan di sepanjang Jembatan Mahakam Samarinda.
“Jenazah ditemukan tidur terlentang, diperkirakan sudah 4 hari. Kelihatannya sih orang sakit, ada ditemukan roti. Kondisinya melepuh dan ada hewannya, keliatannya orang jalanan. Saat ditemukan tidak ada sama sekali identias, ia mengenakan baju hijau dan jaket hitam,” kata Mujadi, salah seorang relawan yang melakukan evakuasi.
Saat ini Jasat pria saat ini di bawa ke rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie untuk di lakukan visum apa kah ada tanda-tanda peria ini di sebabkan kekerasan atau lainnya.(HK.net)
Penulis : Hery
Editor : Lukman