Emir Persiapkan Kongres

23 DPD Pilih Emir Moeis Pimpin GP Marhaenis

Berita Utama Nasional Politik
DPD GPM seluruh Indonesia memilih Izedrik Emir Moeis (2 kiri) sebagai Ketua Umum DPP GPM secara aklamasi. (foto : Exclusive)
DPD GPM seluruh Indonesia memilih Izedrik Emir Moeis (2 kiri) sebagai Ketua Umum DPP GPM secara aklamasi. (foto : Exclusive)

HUKUMKriminal.net, JAKARTA : Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Marhaenis (DPD GPM) seluruh Indonesia memilih Izedrik Emir Moeis, sebagai Ketua Umum DPP GPM.

Terpilihnya Izedri Emir Moies disepakati secara aklamasi oleh 23 DPD GPM seluruh Indonesia, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (11/11/2022).

Selain Izedrik Emir Moeis, Willem Tutuarima juga diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina DPP GPM. Keduanya menjabat hingga Kongres GPM selanjutnya dilaksanakan.

Ditunjuknya 2 pendekar nasionalis tersebut diharapkan mampu membawa perubahan bagi gerakan marhaenis yang lebih progresif, di tengah maraknya politik identitas yang berbahaya bagi bangsa dan negara.

Emir Moeis sapaan akrabnya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para kader GPM. Dia berharap dapat mengemban jabatan sebaik mungkin.

Adapun tugas dari pengurus yang baru tersebut, lanjutnya, selain mempersiapkan Kongres GPM, juga melengkapi kepengurusan DPP.

“Dan tak kalah penting adalah melakukan konsolidasi organisasi GPM seluruh Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga :

Setelah ini pihaknya akan menyusun program strategis yang mampu menerjemahkan ideologi Gerakan Marhaenis, praktek kehidupan generasi muda Indonesia ke depannya.

Sementara itu, Willem Tutuarima menegaskan, Rakernas GPM kali ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi organisasi, meneguhkan ideologi perjuangan, dan merumuskan strategi dalam mewujudkan cita-cita organisasi.

“Kami akan membuat organisasi ini mampu untuk terus eksis di zaman generasi Z, tanpa meninggalkan semangat dan ideologi yang dibangun oleh Bung Karno selaku Bapak Marhaenisme Indonesia,” ujarnya.

Ketua Umum DPP GPM terpilih bukanlah orang baru dalam percaturan politik nasional. Emir Moeis merupakan politisi senior PDI Perjuangan.

Emir Moeis lahir di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 1950. Dia menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung tahun 1975.

Pada tahun 1984 menuntaskan studi pasca sarjana MIPA Universitas Indonesia. Memulai karir pada tahun 1975 sebagai Dosen di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Manager Bisnis di PT Tirta Menggala.

Sebagaimana diketahui, GPM yang dipimpin Emira Moeis saat ini merupakan organisasi yang didirikan pada 31 Mei 1947 dengan nama Pemuda Demokrat.

Namun, pada Kongres ke IX Pemuda Demokrat pada 1963 di Solo, organisasi pemuda ini berubah nama menjadi Gerakan Pemuda Marhaenis, disingkat GPM hingga saat ini. (HUKUMKriminal.net)

Sumber :  Rilis

Editor    : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *