David : Kondisinya Baik, Batuknya Sudah Jauh Berkurang

1 Positif Covid -19 di Samarinda, Pernah Ikuti Kegiatan di Bogor

Berita Utama
Gubernur Kaltim H.Isran Noor didampingi Wakil Gubernur H.Hadi Mulyadi, Plt Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani, Wali Kota Samarinda H.Syaharie Jaang, Kepala Dinas Kesehatan Andi Muhammad Ishak, Dirut RSUD AWS Samarinda dr David Hariadi Masdjoer saat menggelar jumpa pers. (foto : Gladis)

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membenarkan 1 orang warga Samarinda positif terkena Virus Corona, Covid-19. Hal tersebut disampaikan langsung Gubernur Kaltim dalam konferensi pers yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (18/3/2020) malam.

Menurut Isran, pasien yang positif itu merupakan satu dari tiga pasien yang sebelumnya masuk ruang isolasi Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahranie (RSUD) Samarinda.

“Satu dari tiga pasien yang dirawat di Rumah Sakit AW Syahranie dinyatakan positif, sementara dua orang pasien masih menunggu konfirmasi,” ujar Isran Noor.

Disampaikan Isran, saat ini di Kalimantan Timur ada 35 orang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), dari 35 itu 10 orang dinyatakan negatif, sementara sisanya 25 orang masih menunggu hasil pemeriksaan.

“Dari 25 itu, 17 ada di Balikpapan, di Samarinda AW Sjahranie ada 3 orang, Rumah Sakit Parekesit Tenggarong ada 2 orang, Rumah Sakit Bontang 1, dan Rumah Sakit Grogot 2 orang,” jelasnya.

Lebih lanjut Isran mengatakan, pasien yang positif Covid -19 pernah satu rombongan mengikuti pertemuan di Bogor Jawa Barat beberapa waktu lalu, pasien itu satu rombongan dengan pasien yang di Balikpapan.

“17 dari Balikpapan juga pernah ikut bersama-sama ke Bogor bersama pasien di AW Syahranie,” lanjutnya.

Plt Direktur AW Syahranie dr David Hariadi mengatakan, pihaknya melibatkan semua dokter di rumah sakit yang berhubungan langsung dengan pasien. Di antaranya 4 dokter spesialis paru, ia juga menambahkan kondisi pasien yang di rawat di rumah sakit gejala klinisnya sangat baik.

“Mulai hari Senin, Selasa dan tadi pagi sudah normal. Kondisinya baik, batuknya sudah jauh berkurang, hasil ini kan adalah hasil saat pasien masuk 14 Maret lalu yang diambil baru keluar hari ini. Mungkin saja memang positif itu bisa ada, karena ada juga di tempat lain pasiennya sudah dinyatakan sembuh,” ujar dr David Hariadi. (HK.net)

Penulis : Amin Gladis

Editor : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *