TERDENGAR LEDAKAN SEBELUM JATUH KE BUMI

Tersengat Aliran Listrik, Satwa Langka Bekantan Ditemukan Tewas

Berita Utama Lingkungan
Naas nasib Bekantan ini, hidupnya harus berakhir setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi di kawasan pemukiman warga. Jadi pertanyaan apakah ini peliharaan warga yang lepas?. (foto : Gladis)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Seekor Bekantan dengan nama latin (Nasalis Larvatus) ditemukan tewas di Jalan Slamet Riyadi Samarinda, Kalimantan Timur, Jum’at (7/9/2018).

Hewan yang mulai langka tersebut belum diketahui asal muasalnya, tewas diduga tersengat aliran Listrik Travo dengan tegangan 220 KVA.

Seorang petugas Pom Bensin bernama Mahfudin (56) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, sebelumnya ia mendengar suara dentuman di salah satu Travo PLN yang berada di Pom Bensin di Jalan Slamet Riyadi. Tidak lama kemudian ia melihat Bekantan itu jatuh. Akibat kejadian itu sempat terjadi pemadaman listrik di sekitar tempat kejadian perkara.

“Tadi saya dengar ada suara ledakan gitu, tak lama kemudian ada binatang jatuh. Saya dekati ternyata Bekantan, kejadiannya sekitar Pukul 11:00 Wita,” ungkap Mahfudin kepada HUKUMKriminal.Net.

Kehadiran hewan asli Kalimantan yang merupakan satwa langka ini di tengah pemukiman sempat menggegerkan warga sekitar, pasalnya hewan ini merupakan hewan yang dilindungi. Bahkan beberapa pengguna jalan terkejut saat melihat Monyet jenis hidung panjang itu terkapar kaku di tanah.

“Ini kan hewan yang dilindungi, kok bisa bermain di sini. Kemungkinan ada yang pelihara,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Bangkai Bekantan berwarna kuning keemasan itu terlihat mengeras, dan mengeluarkan aroma hangus. Bekantan naas tersebut rencananya akan diserahkan ke BKSDA untuk dilakukan penguburan. (HK.net)

Penulis : Gladis

Editor   : Lukman