Effendi : Kalo di Dalam Rumah Saya Sendiri Sudah Sepaha
Terendam Banjir Hingga Sepaha, Warga Bengkuring Bersiap-Siap
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Banjir yang melanda Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, sudah setinggi lutut orang dewasa, kawasan yang terendam mulai Jalan Terong Pipit 1 hingga Jalan Terong Pipit 8, akibat debit air yang semakin tinggi aktivitas warga jadi terhambat.
Salah satu warga yang berkediaman di Terong Pipit 7 mengaku, luapan air mulai dirasakan sejak dua hari lalu. Akan tetapi peningkatan debit air benar-benar dirasakan saat sekarang, warga yakin banjir kali ini merupakan kiriman dari Waduk Benanga, sebab sebelumnya curah hujan di kawasan Bengkuring tidak terlalu tinggi.
“Untuk banjir kurang lebih sudah 5 hari, untuk kedalaman air sudah sampai selutut orang dewasa hingga hari ini. Tapi kalo di dalam rumah saya sendiri sudah sepaha, kalau dihitung rumah yang terendam dari Terong 1 sampai Terong 8 mungkin sampai puluhan rumah yang sudah terendam. Saya sendiri masih bertahan untuk saat ini tapi jika debit air terus meninggi, mau tidak mau saya harus mengungsi,” ucap Effendi, warga Jalan Terong Pipit 7 kepada HUKUMKriminal.net, Senin (8/2/2021) siang.
Sebagian warga sudah mulai mengantisipasi jika air tiba-tiba naik dengan cepat, salah satu cara yang dilakukan adalah mengamankan barang elektronik dan dokumen berharga, hal ini selalu dilakukan sebagian warga yang rumahnya mulai terendam air.
Baca juga : Penasehat Hukum Ismunandar dan Encek Hadirkan Saksi Meringankan
“Sangat jelas saat banjir seperti ini kita tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa, sejauh ini saya sudah mulai berkemas siapa tau airnya terus naik. Jadi nanti kalau banjirnya meninggi barang-barang berharga sudah ditempat aman, ya semoga aja airnya jangan sampai semakin tinggi,” kata Mardiana warga Terong Pipit 3.
Menghadapi situasi yang terjadi, warga harus mempersiapkan diri termasuk kemungkinan mengungsi jika banjir semakin tinggi, para warga juga berharap agar pemerintah dan pihak terkait bisa memberi solusi terbaik kepada mereka. (HK.net).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman