Pilkada Balikpapan, PKB Buka Pendaftaran 5 Hari

HUKUMKriminal.net, BALIKPAPAN : DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Balikpapan menggelar konferensi pers di rumah makan resto Nammin, Minggu (15/3/2020).

Konfrensi pers dihadiri Ketua DPC PKB Balikpapan M Adams didampingi Ketua Tim Desk Pilkada Balikpapan M Rafii, anggota DPRD dari Fraksi PKB Taufik Qulrahman, dan Sekretaris Dewan Suro Zamroni.

Secara resmi DPC PKB Kota Balikpapan membuka pendaftaran penjaringan untuk calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Balikpapan Tahun 2020, yang dimulai Senin 16 Maret – 22 Maret . Para calon yang mendaftar akan diverifikasi selama 5 hari, mulai tanggal 22 Maret-27 Maret 2020.

“Setelah terverifikasi data tersebut akan dikirim ke DPP,” kata Adams.

Adam menjelaskan, dengan mengikuti intruksi DPP PKB bahwa kewenangan seluruh Pilkada yang ada di Indonesia berada ditangan DPP PKB, untuk itu masing DPC maupun  DPW yang wilayahnya terkena Pilkada maka diwajibkan membuka penjaringan selama 7 hari. Setelah pendaftaran masuk diverifikasi selama 5 hari dan diberikan kesempatan selama 7 hari untuk memperbaiki berkas-berkas yang sekiranya kurang.

“Setelah semua berkas sudah terkumpul akan dibawa ke DPP untuk diadakan penjaringan dan pertemuan, langsung wawancara dengan masing-masing calon nantinya ini akan ditanyakan keseriusan calon dalam menjalani proses-proses tahapan Pilkada, termasuk arahan-arahan yang diberikan oleh partai politik,” jelas Adams lebih lanjut.

Satu hal yang paling penting, masih kata Adams, akan keluar yang namanya rekomendasi dari DPP yang akan diteruskan ke DPC dan diserahkan ke KPU untuk dilakukan pendaftaran.

“Sangat diharapkan siapa saja putra putri terbaik Balikpapan yang ingin menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa memanfaatkan moment ini selama satu minggu, untuk melakukan pendaftaran di DPC PKB Kota Balikpapan di Jalan Soekarno-Hatta Ruko Bumi Nhirwana,” imbuhnya.

Kader PKB yang duduk di Komisi III DPRD Taufik Qulrahman yang sekaligus merupakan Wakil Ketua Serikat Islam Kota Balikpapan menyampaikan, meskipun PKB hanya mendapatkan 1 kursi di DPRD Kota Balikpapan namun satu hal yang perlu diingat, PKB Balikpapan ini didasari dibentengi oleh Nahdathul Ulama.

“PKB akan berdiri kokoh insya Allah akan mengisi kursi Wali Kota Balikpapan dengan didasari doanya para alim ulama, akan bersatu mendukung penuh PKB. Bukan karena satu kursinya, lihat doanya para alim ulama dan doa para santrinya,” kata Taufik. (HK.net)

Penulis : R. Santoso

Editor   : Lukman