Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Korem 091/ASN Gelar Upacara

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2018, Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) melaksanakan upacara di lapangan upacara Makorem 091/ASN, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kaltim, Senin (1/10/2018).

Bertindak selaku inspektur upacara Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy, sedangkan pelaksanaan upacara ini diikuti Para Kasi Korem 091/ASN, Dansat/Kabalak Aju, Perwira, Bintara, Tamtama dan  Pegawai Negri Sipil (PNS) jajaran Korem 091/ASN, ditambah dua peleton prajurit Yonif 611/Awang Long.

Perwira Upacara Pasi Log Denma Kapten Inf Utama sedangkan Komandan Upacara Wadanyonif 611/Awang Long Mayor Inf Dedi Azis, untuk pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Letda Caj  Arif, pembaca ikrar oleh Kapten CHB Supardi dari Denhub dan pembaca doa Kabintal Rem 091/ASN Kapten Inf Fikri.

Dalam pelaksanaan upacara diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy yang diikuti seluruh peserta upacara.

Pada upacara tersebut dibacakan pula pembacaan ikrar, “Bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada  kenyataannya banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rongrongan tersebut karena kelengahan, kurang kewaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara, dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia“.

“Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Oktober, dilaksanakan untuk mengenang sejarah tragedi atas gugurnya putra-putra terbaik bangsa akibat dari tragedi G30S/PKI pada tahun 1965, merupakan bentuk penyelewengan PKI terhadap pemerintahan RI dalam mempertahankan ideologi Pancasila sebagai falsafah Bangsa Indonesia,”kata Kasrem dalam amanatnya. (HK.net)

Penulis : P091                                                                                                                                                                                               Editor : Lukman