Panglima TNI dan Kapolri Bicara Tentang Terorisme

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, melaksanakan safari Ramadhan di Samarinda, Kalimantan Timur, Jum’at (8/6/2018).

Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengatakan sinergitas yang dibangun Polri dan TNI untuk memberikan rasa aman terus berlanjut selama bulan suci Ramadhan. Namun sinergitas yang dibangun itu tidak berarti apa-apa tanpa dukungan segenap elemen bangsa.

“TNI akan mendukung apa yang menjadi kebijakan Kepolisian. Semua demi tegaknya NKRI,” sebut Panglima TNI.

Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri tidak lepas dari isu terorisme yang belakangan ini marak terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di  Samarinda.

Karena itu, Panglima TNI dan Kapolri mengajak masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur, turut andil dalam mewaspadai perkembangan jaringan terorisme di daerah ini.

Kapolri mensinyalir masih ada sel-sel terorisme di Kaltim, jaringan dari pelaku bom di Gereja Oikumene yang terjadi pada akhir tahun 2016 silam, yang dilakukan kelompok Aman Abdurahman.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam mengamankan jalannya Pilkada pada 27 Juni mendatang, serta Asian Games yang akan belangsung pada bulan Agustus.

Kegiatan dilanjutkan Shalat Tarawih berjamaah di halaman depan Mapolresta Samarinda dan pemberian tali asih bagi ratusan anak yatim piatu, Warakawuri, dan anak-anak TNI/Polri. (HK.net)

Penulis : P091

Editor   : Lukman