Gempa dan Tsunami, KN Wisanggeni Angkut Tim SAR Gabungan ke Lokasi Bencana

**Gusti Anwar Mulyadi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara. (foto : Tim SAR)**

HUKUMKriminal.Net, BALIKPAPAN : Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara, memberangkatkan Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur ke lokasi bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (30/9/2018) sekitar Pukul 01:43 Wita.

Keberangkatan Tim SAR Gabungan disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara (Kaltimra), Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.Net Pukul 02:03 Wita.

“Personil unsur SAR Gabungan bertolak dari Dermaga Somber Balikpapan menuju Palu menggunakan KN Wisanggeni,” jelas Octa, sapaan akrab Octavianto.

Dijelaskan Octa lebih lanjut, keberangkatan mereka untuk bergabung dengan Tim Basarnas lainnya dari wilayah Palu, Makassar, Kendari, Gorontalo, Sorong yang secara bertahap dikirim ke lokasi terdampak gempa di Sulawesi Tengah.

Dalam Tim SAR Gabungan yang diangkut dengan KN Wisanggeni, masih kata Octa, membawa Tim Dokter Bedah, Saraf, dan lain-lain serta membawa Obat-Obatan dan Alat Bedah yang akan digunakan untuk membantu korban-korban yang mengalami luka-luka. Di saat yang sama juga membawa logistik makanan serta kantong mayat, yang akan digunakan di lokasi operasi.

Sebelumnya, bencana gempa bumi dan tsunami melanda Palu dan Donggala, Jum’at (28/9/2018) sekitar Pukul 18:02 Wita dengan kekuatan 7,7 SR. Bencana ini telah memporak-porandakan sebagian wilayah Sulawesi Tengah. Ratusan korban jiwa jatuh dan bangunan luluh lantak rata dengan tanah. (HK.net)

Penulis : Lukman

Unsur SAR dari Balikpapan ke Palu.

Unsur SAR Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan

Rescuer : 15 Orang ABK : 13 Orang

Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD)