Mayjen TNI Subiyanto : Menjadi Wahana Silaturrahmi

Pangdam VI/Mlw dan Kapolda Kaltim Hadiri Deklarasi Kebhinekaan

Berita Utama TNI
Deklarasi Kebhinekaan diikuti ratusan warga PPU dari berbagai elemen. (foto : Penrem)

HUKUMKriminal.net, PPU : Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono didamping Kasi Intel Korem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo beserta Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud Deklarasi Kebhinekaan, Minggu (2/2/2020).

Deklarasi dengan Tema “Melalui Kebhinekaan Mari Kita Rajut Persaudaraan Menuju Kabupaten Penajam Paser Utara Yang Maju, Aman dan Damai“ digelar di Mapolres Penajam Paser Utara (PPU).

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim mengatakan semoga dengan kegiatan Deklarasi Kebhinekaan 02-02-2020 ini kita dapat menyatukan hati dengan tetap menjaga kesatuan dalam bingkai Indonesia dan bisa berkontribusi untuk kemajuan Negara Republik Indonesia.

“Harapannya ke depan Negara Republik Indonesia akan menjadi negara yang maju sejajar dengan negara lainnya,” ujar Irjen Pol Muktiono.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto mengatakan, selaku Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya acara ini, yang dapat memumpuk semangat kebersamaan, menyatukan berbagai perbedaan di antara seluruh komponen masyarakat.

“Saya mengharapkan melalui acara Deklarasi Kebhinekaan ini, dapat menjadi wahana silaturrahmi menjalin komunikasi di antara kita sebagai komponen anak bangsa, agar tetap terpeliharanya persatuan dan kesatuan serta kondusifitas wilayah Penajam Paser Utara, yang akan menjadi Ibu Kota Negara kita di masa yang akan datang,” kata Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara telah dikunjungi langsung Presiden RI Bapak Joko Widodo beberapa saat yang lalu, sekaligus menyampaikan secara resmi wilayah kita terpilih menjadi Ibu Kota Negara yang baru.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya berharap Deklarasi Kebhinekaan yang dihadiri TNI-Polri dan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta seluruh elemen masyarakat akan lebih memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan. Serta menyatukan jiwa dan raga  membangun kebersamaan sebagai bentuk dukungan seluruh masyarakat wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk terwujudnya Ibu Kota Negara yang baru,”tutur Pangdam.

Pangdam juga mengatakan keberagaman budaya, suku, dan agama menjadikan suatu kekuatan bagi Bangsa Indonesia di bawah bingkai Bhineka Tunggal Ika yang telah diwariskan oleh para pendiri Bangsa Indonesia,  sebagai modal utama menciptakan keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kegiatan tersebut ditutup dengan pembacaan Deklarasi Kebhinekaan yang dibacakan oleh Musa selaku Ketua DAD LAP Kabupaten PPU, yang diikuti seluruh Ketua Ormas dan komponen elemen masyarakat dan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Kebhinekaan Pejabat Pemerintah PPU, TNI-POLRI, Ormas dan Elemen masyarakat yang disaksikan Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mlw.

Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat di PPU di antaranya Bupati Abdul Gafur Mas’ud, Wabup Hamdam, Sekda Tohar, Kapolres AKBP M Dharma Nugraha, Kajari Darfiah, Ketua DPRD John Kenedi, Ketua Pengadilan Negeri Kelas II PPU Anteng supriyo, Ketua pengadilan Agama PPU Muslich dan para Asisten, Kabalak Kodam VI/Mlw serta jajaran Polda Kaltim. (HK.net)

Sumber : Penrem 091/ASN

Editor    : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *