Sekwan : Pembekalan Ini Sangat Perlu

Ikuti Orientasi, 55 Anggota DPRD Kaltim Bertolak ke Jakarta

Berita Utama DPRD Politik
Kantor DPRD Kaltim sementara sunyi setelah seluruh anggota DPRD berangkat mengikuti orientasi sebelum menjalankan fungsinya. (foto : 1st)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Seluruh anggota DPRD Kaltim yang berjumlah 55 orang bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pembekalan/orientasi bagi anggota DPRD Provinsi yang dilaksanakan hari ini, Senin (7/10/2019).

DPRD Kaltim

Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kaltim M Ramadhan, keberangkatan para wakil rakyat tersebut didasarkan pada surat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Nomor : 895.3/8374/BPSDM yang bersifat segera.

Kegiatan orientasi tersebut, kata Ramadhan, memang sangat penting karena merupakan pembekalan dan pelatihan kerja bagi para anggota Dewan, khususnya anggota Dewan wajah baru.

“Jadi sebelum seluruh anggota Dewan ini bekerja untuk melaksanakan tugasnya, memang sudah seharusnya diberikan pelatihan serta pembekalan untuk memahami Tupoksi kerja masing masing nantinya. Apa lagi ini kan banyak anggota Dewan yang baru. Jadi pembekalan ini sangat perlu,” jelasnya.

Dalam surat Kemendagri tersebut berisikan 7 poin yang menjadi inti dalam kegiatan orientasi anggota Dewan. Dikutip dari suratnya, yaitu pertama, penjelasan fungsi kegiatan orientasi bagi anggota Dewan yang merupakan suatu proses pengenalan mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi anggota DPRD, sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, juga dianggap bertujuan menanamkan semangat pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk kegiatan yang akan berlangsung selama 30 jam itu akan diisi dengan materi mengenai, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, Wawasan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Internalisasi Integritas, Sistem Pemerintahan Indonesia, Pembangunan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah, Hubungan Kerja Antara DPRD dan Kepala Daerah, Fungsi Tugas dan Wewenang Serta Hak dan Kewajiban DPRD, juga materi terahir ialah mengenai isu-isu aktual. (HK.net)

Penulis : N2

Editor   : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *