Satu Ditemukan di Bawah Pohon Rambai

BREAKINGNEWS! Niat Mancing, Paman Keponakan Ditemukan Tewas Mengapung

Berita Utama Kecelakaan Lingkungan
Tim SAR Gabungan berusaha mengevakuasi jasad Heru yang ditemukan di bawah Pohon Rambai. (foto : Tim SAR)
HUKUMKriminal.net, PASER : Kecelakaan air yang terjadi di di Sungai Kandilo, Rantau Panjang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dipastikan menelan 3 korban masing-masing Isnun (50), Herman (30) dan Heru (20) setelah jasad ketiganya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Senin (31/8/2020).

Korban tenggelam yang pertama kali ditemukan adalah Isnun, ia ditemukan pada Pukul 06:05 Wita. Disusul penemuan jasad Heru pada Pukul 11:10 Wita, dan terakhir jasad Herman ditemukan pada Pukul 12:56 Wita.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto, Isnun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 20 Meter dari lokasi penemuan Perahu para korban.

Sedangkan Heru ditemukan ± 2 Kilometer dari jarak Perahu korban dan dari Dermaga Pulau Rantau berjarak ± 4 Kilometer, juga dalam keadaan meninggal dunia.

“Tim Pencarian menemukan korban Kedua (Heru) dalam keadaan sudah tidak bernyawa dalam posisi mengapung di pinggiran  Sungai tepat di bawah Pohon Rambai,” jelas Octavianto.

Terakhir Herman juga ditemukan Tim SAR Gabungan, sayangnya saat ditemukan korban juga dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR ditutup. Seluruh korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Octavianto.

Diberitakan sebelumnya, melansir informasi yang diterimanya dari Hendri Tam, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Octavianto menyebutkan telah terjadi kecelakaan air di Sungai Kandilo, Rantau Panjang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang menimpa Isnun, Herman (30) dan Heru (20).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Octavianto menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi hari Minggu, (30/8/2020) Pukul 09:00 Wita.

Kronologis kejadian naas tersebut, sebagaimana keterangan Mulkuzzaenah (50) istri korban Isnun yang beralamat di Desa Padang Pengrapat, RT/RW 010/04, Kecamatan Tanah Grogot, diutarakan pada Pukul 07:00 Wita, korban Isnun bersama 2 orang keponakannya, Herman dan Heru, pergi memancing di Pulau Rantau dan Rantau Panjang (Sungai) menggunakan Perahu berwarna hijau.

Berita terkait : BREAKINGNEWS! Paman dan Keponakan Tenggelam di Sungai Kandilo

Pukul 09:00 Wita, seorang pencari kayu melihat perahu korban dalam kondisi terikat dan tenggelam, lalu menginformasikan ke istri korban.

Tidak berselang lama setelah menerima informasi tersebut, pada Pukul 09:20 Wita Tim Rescue bergerak menuju ke lokasi kejadian menggunakan Truck Personil, Rubber Boat, dan Peralatan SAR Air berupa alat selam.

Berbagai unsur mengambil bagian dalam upaya pencarian terhadap korban, di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, BPBD Tanah Grogot, Polair Grogot, dan keluarga korban. (HK.net)

Penulis : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *