Target Nasional 5,3 Persen Tahun 2020
Daya Beli Masyarakat Menurun, Anggota DPRD Kaltim Pesimis
HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Anggota DPRD Kaltim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ali Hamdi mengaku pesimis terhadap target yang ingin dicapai nasional bisa membawa peningkatan perekonomian hingga 5,3 % pada 2020 mendatang.
Setelah melihat kondisi umum yang saat ini terjadi, kata Ali, dimana daya beli masyarakat cenderung menurun.
“Apalagi di akhir tahun ini kebutuhan semakin meningkat, bukan hanya untuk anak seperti keperluan sekolah, namun juga kebutuhan sehari-hari yang seringkali tak dapat ditunda. Sementara jika daya beli menurun maka kebutuhan tak sepenuhnya terpenuhi,” sebut Ali, Jum’at (29/11/2019).
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi hampir di setiap daerah di Kaltim menjadi salah satu contoh yang disebutkannya. Padahal, kata dia, daerah juga menjadi dasar dalam upaya mencapai target perekonomian seperti yang telah ditargetkan.
“BBM merupakan salah satu kebutuhan dasar yang cukup vital dalam menyokong roda perekonomian, hampir semuanya bisa berjalan dengan lancar jika pasokan BBM terpenuhi. Sehingga pemerintah harus memiliki pemikiran jangan hanya menargetkan, namun urusan didaerah tidak dukung bagaimana agar bisa meningkat,” kata Ali Hamdi menambahkan.
Jika BBM sebagai penunjang perkonomian tidak terpenuhi, lanjutya, maka otomatis perekonomian tidak akan meningkat. Menurutnya, masalah ini harus menjadi titik tolak bagi Menteri Perekonomian yang baru menjabat.
“Apalagi sampai sebulan masalah BBM masih bergejolak, artinya belum ada kebijakan yang mampu mengatasinya. Entah itu dari pihak Pertamina, ESDM atau pihak terkait lainnya. Tetap saja sampai saat ini antrian BBM masih terjadi dimana-mana,” pungkasnya. (***)
Editor : Lukman