Samsun : Masyarakat Juga Butuh Alsintan

Datang ke Muara Kaman, Politisi PDIP Kaltim Bantu Petani Pupuk

Berita Utama DPRD Politik
Silaturrahmi dengan Petani Muara Kaman, legislator Kaltim dari PDI Perjuangan Muhammad Samsun berikan bantuan Pupuk. (foto : Exclusive)
Silaturrahmi dengan Petani Muara Kaman, legislator Kaltim dari PDI Perjuangan Muhammad Samsun berikan bantuan Pupuk. (foto : Exclusive)

HUKUMKriminal.net, MUARA KAMAN : Politisi PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Muhammad Samsun, memberikan bantuan Pupuk kepada 18 Kelompok Tani di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu. Kelompok Tani tersebut terbagi menjadi 12 Kelompok Petani Sawah, 6 Kelompok Petani lainnya.

Samsun yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara mengatakan, Pupuk memang tantangan terbesar para Petani, dari lonjakan harga sampai kelangkaan di pasaran menjadi momok.

“Keresahan masyarakat ada saat Padi atau hasil bumi lainnya masuk waktu pemupukan, tapi Pupuk tidak ada. Pasti mempengaruhi kualitas hasil panen,” ungkap Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim ini.

Diungkapkan Samsun, selain Pupuk masyarakat ternyata juga membutuhkan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Kebutuhan prioritas Petani ada pada Alsintan Bajak kering dan Mesin Panen, harusnya ada 4-5 mesin dalam sekali panen, namun Petani di Panca Jata masih membutuhkan  2-3 Alsintan.

Karena kekurangan Alsintan ini, kualitas panen jadi berkurang, harus bergantian dengan Desa sebelah yang memiliki Alsintan.

“Karena ini mutlak harus mekanisasi Pertanian,” kata Samsun lebih lanjut.

Baca Juga :

Untuk produktivitas Petani, masin kata Samsun, ia memiliki konsep. Tanaman jangan monoton satu jenis saja, bisa dilakukan sistem tumpang sari. Ada Sawah, ada tanaman holtikuktura, sekaligus ada kebun buah-buahan.

“Jadi panen mingguan ada, bulanan ada, tahunan jua ada. Penghasilan Petani menjadi lebih banyak, seperti Kelompok Tani binaan di Pesisir. Bawahnya sayur atasnya Jambu Kristal, ada Alpukat. Jangan ada lagi terpikir untuk menjual tanah Kebun dan Sawah untuk Tambang, padahal hasil Pertanian jauh lebih luar biasa, dibanding hasil jual tanah ke Tambang,” ungkap Samsun.

Lebih lanjut Samsun mengatakan, potensi Pertanian menyambut IKN ada 1,5 juta PNS, TNI Polri pindah ke Kaltim, yang pasti membawa keluarga.

“Ada 6 juta penduduk baru membawa perut, yang akan masuk. Ini peluang besar hasil Pertanian kita, pasarnya jelas, Muara Kaman lumbung pangan, bukan lagi angan.” tandas Samsun. (HUKUMKriminal.net)

Sumber : Rilis

Editor   : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *