Korban Terseret Arus ke TengahTenggelam di Waduk PDAM KM 8 Batu Ampar Balikpapan, 6 Orang Anak Tewas
Berita Utama Kecelakaan Lingkungan
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban yang berhasil ditemukan. (foto: Tim SAR)
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban yang berhasil ditemukan. (foto: Tim SAR)

HUKUMKriminal.Net, BALIKPAPAN: 6 anak dilaporkan tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Waduk PDAM KM 8, Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, oleh Tim SAR Balikpapan bersama Tim SAR lainnya, Senin (17/11/2025) sore.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Dody Setiawan melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Endrow Sasmita dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.Net, Pukul 25:58 Wita menyebutkan, KPP Balikpapan menerima informasi kondisi membahayakan manusia berupa peristiwa orang tenggelam di Waduk PDAM KM 8, Batu Ampar, yang terjadi pada Senin sore.

Kejadian ini dilaporkan oleh Babinsa Balikpapan Fahrizal pada Pukul 18:07 Wita, tidak lama setelah insiden terjadi sekitar Pukul 17:30 Wita. Lokasi kejadian berada sekitar 13 kilometer dari Kantor SAR Balikpapan.

Peristiwa tragis ini berawal ketika 6 anak bermain di area pinggir Waduk dan kemudian bergerak hingga ke bagian tengah yang lebih dalam. “Situasi tersebut menyebabkan seluruh korban terseret arus dan tenggelam,” jelas Endrow.

Baca Juga:

Sejak laporan diterima, Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan bersama unsur SAR gabungan langsung melakukan penyisiran permukaan, penyelaman, serta pencarian di sepanjang tepian waduk.

Berdasarkan data, seluruh 6 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan identitas masing-masing:

Alfa Kaltiana Hadi (P/12)

Ica Nawang (P/11)

Arafa Lirman Faiz (L/8)

Anaya Zaira Azarah (P/5)

Muhammad Rifai Alamsyah (L/9)

Kartika Ardayanti (P/9)

Seluruh korban telah berhasil dievakuasi setelah upaya pencarian yang melibatkan penyelaman, dan penyisiran pada sektor-sektor yang telah ditentukan. Dalam proses pencarian, Tim SAR didukung unsur Babinsa Balikpapan, Pemuda Pancasila, masyarakat setempat, serta keluarga korban.

“Kami telah melakukan pencarian secara maksimal sejak laporan pertama diterima. Alhamdulillah seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Endrow Sasmita.

Dengan ditemukannya seluruh korban, Kantor SAR Balikpapan menyatakan operasi pencarian dan pertolongan di Waduk PDAM KM 8 resmi ditutup. Seluruh proses selanjutnya, termasuk penanganan jenazah dan keperluan administrasi, telah diserahkan kepada pihak berwenang serta keluarga masing-masing korban.

Kantor SAR Balikpapan juga mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak di area perairan terbuka.(HUKUMKriminal.Net)

Penulis: Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *