TIM SAR GABUNGAN LAKUKAN PENCARIAN LEBIH 24 JAM
BREAKINGNEWS! Tenggelam Saat Berenang, Ditemukan Sudah Meninggal

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur akhirnya berhasil menemukan Nana (18) yang tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda, Minggu (3/3/2019) sekitar Pukul 20:55 Wita.
Saat ditemukan pemuda ini sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Ia ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tempat ia tenggelam setelah dilakukan pencarian lebih dari 24 jam.
“Unsur SAR berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian ke arah hilir,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto sesaat setelah korban ditemukan.
Lebih lanjut Octavianto mengatakan, saat ini korban telah dievakuasi untuk seterusnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Kronologis peristiwa naas ini berawal saat korban bersama ketiga rekannya memancing di pinggiran Sungai Mahakam melalui Kapal Tug Boat, setelah itu ketiga rekannya memutuskan untuk berenang. Sementara si korban dilarang berenang karena tidak bisa berenang, tiba-tiba ketiga teman korban naik dan si korban baru melompat ke sungai di pinggiran Kapal Tug Boat.
“Korban sempat berenang distress (kesulitan) dan terlihat terakhir kali di buritan Kapal TB Diamond 89, teman korban sempat hendak menolong namun korban sudah tidak terlihat di air,” jelas Octavianto sesaat setelah kejadian melansir informasi yang diterimanya, Sabtu (2/3/2019).
3 orang teman korban menjadi saksi dalam kejadian naas ini masing-masing Andi Tajudin Nur (23), Sahdan (16), dan Muhammad Rizki (19).
Dengan menggunakan truck personel, Rubber Boat, dan Perahu masyarakat Tim SAR Gabungan dari Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Kp3 Samarinda, Pol Airud Mabes KP Antareja 7007, Pol Airud Polda Kaltim, Syahbandar Kota Samarinda, Square Samarinda, LSM Pelik, Joy Rescue, SAM Rescue, Bakomas, Balakarcana Kota Samarinda, RPA Samarinda, Relawan Turbo, Relawan Sungai Kapih, Busam Samarinda, dan masyarakat lalu melakukan pencarian beberapa saat kemudian. (HK.net)
Penulis : Lukman