Melkianus: Menemukan Korban di Dalam Perut Buaya

Tragis! Subli Tewas Dimangsa Buaya Saat Cari Siput di Sungai Lembur Kutim

Berita Utama Lingkungan
Tim SAR Gabungan beserta warga membelah perut Buaya dan menemukan korban di dalam perut Buaya dalam keadaan meninggal dunia. (foto: Tim SAR) Buaya pemangsa Subli. (foto: Tim SAR)
Tim SAR Gabungan bersama warga membelah perut Buaya dan menemukan Subli di dalamnya  dalam keadaan meninggal dunia. (foto: Tim SAR)

HUKUMKriminal.Net, SANGATTA: Subli (51) yang dilaporkan hilang saat mencari Siput di Perairan Sungai Lebur, Desa Mandu Pantai Sejahtera, Kabupate Kutai Timur, ditemukan di perut Buaya, Senin (26/6/2023) Pukul 21:00 Wita.

Dijelaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.Net, pada Pukul 18:30 Wita, Tim SAR Gabungan beserta Pawang Buaya berhasil menangkap Buaya yang dicurigai memakan Subli pada posisi 0°24’17.1″S – 117° 0’13.9″E di sekitar Lokasi Kejadian Perkara (LKP).

“Pada Pukul 21:00 Wita, Tim SAR Gabungan beserta warga melakukan pembelahan perut Buaya dan menemukan korban di dalam perut Buaya dalam keadaan MD (Meninggal Dunia),” ungkap Melkianus.

Baca Juga:

Sebelumnya, Subli yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, RT 05, RW 01, Desa Mandu, Pantai Sejahtera, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, dilaporkan hilang saat mencari Siput.

Peristiwa tersebut dilaporkan Kepala Desa Mandu Hendra, Senin (26/6/2023) Pukul 11:00 Wita. Dalam laporannya, Hendra menyebutkan kejadian tersebut terjadi, Minggu (25/6/2023) Pukul 20:30 Wita.

Kronologis kejadiaan tragis tersebut dijelaskan, Minggu (25/6/2023) sekitar Pukul 08:00 Wita Subli seperti biasanya berangkat mencari Sihi atau Siput kecil sebagai mata pencaharian di Sungai Lebur, Desa Mandu, Pantai Sejahtera, Sangkulirang.

Sekitar Pukul 17:00 Wita, Subli belum pulang ke rumah. Kemudian istri Subli meminta bantuan kepada Jasmin untuk mencarinya. Sekitar Pukul 21.00 Wita warga yang mencari keberadaan Subli menemukan kapal yang dipakai mencari Siput dalam keadaan diikat di pohon Nipah. Namun Subli tidak diketemukan.

Atas kejadiaan tersebut, Hendra melaporkan perihal hilagnya Subli ke Polsek Sangkulirang.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian terhadap korban, di antaranya Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur, Polsek Kutai Timur, BPBD Kutai Timur, keluarga korban, dan masyarakat. (HUKUMKriminal.Net)

Penulis: Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *