JATUH USAI MEMASANG PUKAT
Tiga Hari Dicari Tim SAR, Ditemukan Sudah Jadi Mayat

HUKUMKriminal.Net, NUNUKAN : Setelah berupaya keras selama 3 hari dalam cuaca yang tidak menentu, akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi Muslimin, seorang nelayan yang terjatuh dari atas perahunya saat mencari ikan di laut, Selasa (30/10/2018) sektitar Pukul 17:00 Wita.
Sayangnya, korban yang menjadi tulang punggung keluarga ini saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis (1/11/2018) sekitar Pukul 11 siang.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUKUMKriminal.Net Pukul 11:38 Wita, warga Desa Sungai Pancang, Sebatik Utara, Nunukan, Kalimantan Utara ini ditemukan tidak jauh dari perahu korban saat jatuh.
“Korban dievakuasi ke Puskesmas Sei Teiwan Sebatik Nunukan dengan menggunakan Rubber Boat,” kata Octavianto lebih lanjut.
Kronologis peristiwa naas tersebut bermula saat korban selesai menarik Pukat. Kemudian pergi memasak di kapal, dan tiba-tiba korban terjatuh dan langsung dilakukan pertolongan oleh anak korban bernama Wahyudi, tetapi tidak berhasil dikarenakan korban tidak bisa berenang.
Dengan ditemukannya korban, kata Octavianto, maka operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuan masing masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.
Berita terkait : Tim SAR Lakukan Pencarian, Seorang Nelayan Jatuh ke Laut
Sejumlan unsur SAR yang ambil bagian dalam operasi ini masing-masing Pos Pencarian dan Pertolongan Nunukan, Satgas Marinir Ambalat, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltara, Pos TNI AL Sei Nyamuk, Pos TNI AL Sei Tewan, Pos TNI AL Tanjung Ahus, Polair, BPBD, dan Warga. (HK.net)
Penulis : Lukman