Terakhir Kali Dicabuli di Hari Raya Idul Adha

Terungkap! Cabuli Cucunya Berulang Kali Seorang Kakek Ditangkap

Berita Utama Kepolisian Polres
Tersangka HA saat dijebloskan ke tahanan Polresta Samarinda. (foto : Gladis)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Seorang kakek di Samarinda, Kalimantan Timur melakukan aksi bejat. Ia tega mencabuli cucunya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD), bahkan pencabulan tersebut sudah berlangsung sejak 2017.

Kasus ini terungkap 12 Agustus lalu, aksi pencabulan itu terjadi saat korban Bunga (15) (nama samaran) tinggal bersama kakek dan neneknya. Saat itulah muncul birahi sang kakek yang berusia 63 tahun tersebut.

“Waktu itu korban masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar, ia tinggal bersama kakek dan neneknya. Korban pernah melapor ke neneknya, namun neneknya hanya bilang nanti kita pukul dia,” jelas Kanit PPA Iptu Reihard Nixon di Polresta Samarinda, Selasa (10/9/2019).

Setelah neneknya meninggal pada Januari 2019, korban sering ditemani tidur oleh tantenya yang saat itu tinggal di lantai 2. Pernah satu waktu saat korban dan tantenya tidur, tiba-tiba sang kakek masuk ke kamar dan membangunkan korban dan sempat menggerayangi korban, namun aksi tersebut diketahui oleh tantenya, dan pelaku berdalih bahwa ia masuk ke kamar hanya ingin melihat foto istrinya.

“Tantenya juga pernah melihat tangan kakek ini menggerayangi korban, dan saat itu korban sempat menepis tangan si kakek, dan kakek langsung menarik tangan korban ke kamar. Melihat kejadian tersebut tante korban langsung pura-pura menggedorkan pintu, saat itu kakek tersebut kembali ke ruang tengah, dan mulai saat itu tante korban mulai curiga kepada pelaku,” ungkap Iptu Reihard Nixon.

Melihat perlakuan kakek kepada cucu tirinya tersebut, tante korban langsung melaporkan ke orang tua korban. Namun ibu korban seakan tidak percaya dengan kejadian tersebut. Pada 12 Agustus lalu, bertepatan dengan hari raya Idul Adha korban terakhir dicabuli oleh sang kakek.

Saat itu korban dibohongi oleh kakeknya, kalau 12 Agustus tersebut korban tetap masuk sekolah dan tidak ada libur. Saat korban mendatangi tempat kakeknya untuk di antarkan ke sekolah, saat itulah korban dicabuli.

“Jadi kakek ini cabuli cucunya setiap pagi, sebelum berangkat sekolah. Karena sehari-hari memang kakeknya yang mengantarkan dia,” jelasnya lebih lanjut.

Ibu korban sempat membawa sang anak ke Psikolog, untuk memastikan apakah benar dicabuli dan terungkap ternyata selama ini korban dicabuli oleh sang kakek. Ibu korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Pelaku yang berinisial HA itu langsung diamankan pada 4 September di kediamannya di daerah Sambutan. Meski tak mengakui perbuatannya, namun kakek tersebut tetap ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke balik jeruji besi, apalagi hasil visum membuktikan bahwa korban benar dicabuli. (HK.net)

Penulis : Gladis

Editor   : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *