Terlibat Narkoba, Mantan Reporter dan Presenter TV Diciduk

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : MA (27), seorang wanita mantan presenter Televisi (TV) di Samarinda Kalimantan Timur diamankan petugas Kepolisian Satreskoba Polresta Samarinda, Senin (2/12/2019).

MA diamankan tepatnya di salah satu rumah kos Jalan Perjuangan 4 Blok C Samarinda Utara, dengan sejumlah barang bukti Narkoba jenis Ganja.

Menurut Iptu Syahrial Harahap, Kanit Sidik Satreskoba Polresta Samarinda, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang kerap mengetahui jika tersangka sering menggunakan Narkoba di tempat tinggalnya.

Dari laporan tersebut Polisi langsung menyelidiki dengan melakukan pemeriksaan di kos-kosannya, hasilnya petugas menemukan barang bukti Narkotika jenis Ganja yang disimpan di lemari pakaian.

“Awalnya kami mendapatkan laporan dari masyarakat, setelah itu kami langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi kos-kosannya. Hasilnya kami menemukan barang bukti Ganja yang dibungkus plastik, beratnya sekitar 8, 44 Gram/Brutto,” jelas Iptu Syahrial saat menggelar rilis di Polresta Samarinda, Selasa (3/12/2019).

MA mengaku jika barang haram itu tidak diperjual belikan, namun untuk digunakan sendiri. Wanita yang pernah bekerja sebagai reporter dan juga presenter di beberapa stasiun Televisi swasta tersebut mengatakan, jika Ganja yang memilliki kualitas terbaik itu berasal dari Medan.

MA memesan langsung lewat akun Instagram kenalannya, setelah itu barang dikirim lewat jasa ekspedisi.

“Pelaku memesan barang haram dari Medan, ia pesan 800 Ribu Rupiah. Sebagian barangnya sudah ia pake sendiri, untuk pekerjaannya saat ini yang bersangkutan baru saja tanggal 1 Desember kemarin mengundurkan diri dari Komisi Penyiaran, karena mau pulang kampung di Malang. Sebelumnya ia mengaku bekerja di beberapa stasiun Televisi sebagai reporter dan juga presenter,” ungkap Iptu Syahrial.

Saat dikonfirmasi, MA mengaku menggunakan Ganja sebagai bahan relaksasi untuk menenangkan pikirannya lantaran ia kerap mengalami kepanikan.

“Saya menggunakan ini, karena saya sering panik,” ujarnya singkat. (HK.net)

Penulis : Amin Gladis

Editor  : Lukman