2 Kasus Terjadi di Samarinda

Terjadi Penambahan 5 Kasus Positif Covid 19 di Kaltim

Bencana Berita Utama Lingkungan Nasional
Kadis Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak. (foto : ist)

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Kasus penyebaran Virus Corona alias Covid 19 terus mengalami peningkatan jumlah setiap hari di Kaltim, meski juga ada pengurangan penderita yang dinyatakan sembuh ataupun hanya negatif.

Hal ini terungkap dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak yang menyampaikan perkembangan kasus Virus Corona alias Covid 19, Minggu (19/4/2020) Pukul 17:00 Wita.

Data Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per 19 April 2020. (Sumber : Dinkes Kaltim)

Dalam keterangannya yang disampaikan melalui zoom meeting, Andi Muhammad Ishak mengatakan terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil negatif per 19 April 2020 sebanyak 3 kasus.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara 1 kasus, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dirawat di RSUD AM Parikesit  sejak 8 April 2020. Kota Balikpapan 2 kasus, 1 kasus merupakan PDP yang telah dirawat di RS Hermina Balikpapan sejak tanggal 10 April 2020, dan 1 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta yang telah dirawat di RST DR R Hardjanto sejak tanggal 10 April 2020.

Selanjutnya, kata Andi Ishak, penambahan PDP per 19 April 2020 sebanyak 12 kasus. Kronologis penambahan PDP diungkapkan, di Kabupetan Berau 9 kasus. Merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.

Kabupaten Penajam Paser Utara 1 kasus, laki-laki (51) merupakan pelaku perjalanan dari Ponorogo dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia bilateral. Kasus dilaporkan dan dirawat di RSUD Abadi Samboja.

Data Perkembangan kasus Konfirmasi, Sembuh, dan Meninggal per 19 April 2020. (Sumber : Dinkes Kaltim)

Kutai Timur 1 kasus, merupakan kasus konfirmasi pada hari ini. Kota Samarinda 1 orang, laki-laki (25) merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda dan Kutai Kartanegara memiliki keluhan demam, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. Kasus dirawat di RSUD Abadi Samboja.

“Penambahan kasus Positif (Konfirmasi) COVID 19 per 19 April 2020 sebanyak 5 kasus,” jelas Andi Muhammad Ishak.

Kelima kasus itu masing-masing, di Kutai Timur 1 kasus, KTM 5, laki-laki (40) merupakan teman seperjalanan kasus KTM 3 ke India, dengan keluhan batuk, pilek, dan memiliki hasil rapid test Reaktif. Kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.

Kemudian Balikpapan 1 kasus, BPN 22, wanita (58) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta  dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas. Kasus dilaporkan di RST DR R Hardjanto.

Selajutnya Kota Bontang 1 kasus, BTG 5, laki-laki (52) merupakan hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa, rekan seperjalanan BTG 4. Kasus melaporkan diri ke PSC. Kasus dirawat di RSUD Taman Husada.

Berikutnya, Samarinda 2 kasus. 1 kasus SMD 6, laki-laki (41) merupakan hasil tracing kluster Gowa yang menghadiri acara keagamaan di Gowa, dengan keluhan sesak nafas dan memiliki hasil rapid test Reaktif. Kasus dirawat di RSUD AW Syahranie.

1 kasus SMD 7, laki-laki (56) merupakan hasil tracing kluster Gowa yang menghadiri acara keagamaan di Gowa dengan keluhan batuk dan pilek. Kasus dirawat di RSUD AW Syahranie.

Hingga hari ini tercatat sudah 59 yang dinyatakan positif Covid 19 di Kaltim sejak kasus pertama muncul, 11 di antaranya sembuh, namun 1 orang meninggal dunia beberapa waktu lalu di RSUD Kanujoso Balikpapan saat dalam perawatan.  (HK.net)

Penulis : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *