Saksi Sebut Korban Terlihat Muntah Sebelum Meninggal

Supir Travel Ditemukan Warga Tewas Dalam Mobil

Berita Utama
Posisi FR saat ditemukan tak bernyawa di dalam mobil. (foto : 1st)
HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : FR (38), warga Jalan Karang Asam, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang sedang terparkir di kawasan Jalan Ulin, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (11/2/2021) sekitar Pukul 15:30 Wita.

Menurut Samsul, salah seorang saksi, ia melihat Mobil Innova bewarna silver dengan Nomor Polisi KT 1135 LZ parkir di seberang tokonya. Lalu ia memeriksa bersama pedagang lainnya dan mendapati korban yang tengah duduk di kursi kemudi sedang muntah, melihat hal itu Samsul segera mengetuk jendela Mobil dengan harapan dibukakan pintu. Namun orang itu tak menghiraukan permintaan Samsul, dan pedagang lainnya.

“Dari pagi saya lihat mobil itu sudah parkir dengan keadaan mesin terus menyala, lalu saya bersama pedagang lain mencoba untuk melakukan pemeriksaan. Saya dan yang lain, awalnya mengira korban sedang mabuk karena muntah-muntah dan akhirnya saya tinggal untuk membiarkan korban beristirahat,” ucap Samsul.

Setelah cukup lama ditunggu, mobil masih belum ada pergerakan akhirnya Samsul kembali mendatangi mobil tersebut, dan melihat korban dengan keadaan duduk sambil tertidur. Tak berselang lama keluarga korbanpun datang, dan langsung berusaha masuk dengan memecahkan jendela kaca Mobil.

Baca juga : Terendam Banjir Hingga Sepaha, Warga Bengkuring Bersiap-Siap

“Saya melihat terakhir korban sedang duduk sambil tidur, saya sendiri juga tidak berani membuka pintu Mobil. Tidak lama pihak keluarga datang dan mendapati korban telah meninggal dunia di dalam Mobil. Mengetahui itu, pihak keluarga segera lapor kepada pihak berwajib,” terang Samsul.

Kanit Binmas Polsek Sungai Kunjang Iptu Akhmad Abadi menjelaskan, setelah tiba di TKP petugas bersama relawan Samarinda segera melakukan evakuasi terhadap korban untuk dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Korban diketahui berprofesi sebagai sopir travel.

“Setelah mendapat laporan kami langsung menuju lokasi, dugaan sementara tewasnya korban belum bisa diketahui dan masih dalam proses penyelidikan. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum,” tandas Iptu Abadi. (HK.net).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *