5 RIBU WIFI GRATIS

Solusi Cagub Rusmadi Atasi Masalah Jaringan Internet Kaltim

Berita Utama Ekonomi Politik
Program 5 Ribu Wifi Diharapkan mampu mendongkrak sektor ekonomi kreatif dan UMKM di Kaltim. (foto : ist)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Rusmadi Wongso dan Irjen Pol (Purn) Safaruddin, dipastikan akan merealisasikan program 5.000 WiFi untuk membuka akses jaringan internet secara gratis di seluruh Benua Etam jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Adanya Wifi gratis, paling tidak bakal membuat anak-anak muda tertolong dan tidak menjadi “fakir kuota”. Dengan demikian, kreatifitas bisa berjalan tanpa hambatan tidak punya paket data internet.

Lucy Emyr Shan (kiri) bersama temannya di Kampus. (foto : Lukman)

Cagub Rusmadi menjelaskan, penetrasi dari program 5 ribu Wifi ini sejatinya menitik beratkan pada pembangunan Kaltim dari Desa ke Kota. Artinya, informasi yang selama ini terpendam di pelosok Kaltim, akan terdistribusi ke Kota maupun ke masyarakat dunia. Begitu juga sebaliknya, warga di Desa akan dapat menggali informasi mengenai usaha dan pasar di manca negara.

“Program Kaltim Bermartabat ini intinya saling terkait satu dengan yang lain, jadi enggak sekadar program yang berdiri sendiri, tapi ada sinergi. Tidak mungkin program UMKM (misalnya, Red.) berjalan maksimal tanpa ada suport teknologi seperti WiFi untuk digital market-nya. Ini cuma salah satu contoh,” urainya, Jum’at 15 Juni 2018.

Pemasangan 5.000 WiFi ini, tutur Rusmadi, memiliki beberapa maksud. Di antaranya, menyokong kebutuhan masyarakat di beberapa sektor, memperbaiki layanan pemerintahan via online, dan sebagainya.

“Seperti yang saya katakan tadi, semua program Kaltim Bermartabat itu saling terhubung. Keberadaan WiFi juga menunjang industri kreatif di Kaltim sebagai sektor baru potensial. Termasuk sektor pariwisata Kaltim yang potensial menjadi pengasil devisa,” ungkapnya.

Bicara soal data, dalam skala Kalimantan ada 72,19 persen pengguna internet pada 2017. Pertumbuhan pengguna internet secara nasional sendiri mencapai 143,26 juta tahun lalu.

Sayangnya, penetrasi pengguna internet berdasarkan karakter Kabupaten/Kota sangat jomplang. Presentasenya 72,41 persen untuk masyarakat urban. Sementara untuk rural-urban 49,49 persen dan rural 48,25 persen.

“Masyarakat Kaltim, pastikan tanggal 27 Juni pergi ke TPS dan raih perubahan itu dengan mencoblos nomor 4,” tandas Rusmadi.

Menanggapi progam ini, Lucy Emyr Shan, salah seorang Mahasiswi Semester II Akademi Komputer Widya Cipta Dharma Samarinda saat dimintai komentarnya mengatakan, sangat mengapresiasi jika hal itu betul-betul bisa direalisasikan.

“Mudah-mudahan itu juga nanti ada di kampus-kampus, khususnya di Widya Cipta Dharma karena itu akan sangat menunjang kegiatan Mahasiswa-Mahasiswi dalam belajar. Jaringannya juga harus kencang, nggak pake lelet,” ujarnya sambil tertawa. (HK.net)

Penulis : Lukman