RP22.960.000,- TERKUMPUL DISALURKAN MELALUI LAZISMU
SD Muhammadiyah 2 Samarinda Bantu Korban Bencana Alam Sulteng
HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Samarinda, Kalimantan Timur, menyalurkan donasi kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah, sebesar Rp22. 960 000,-.
Syahrianto, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Samarinda mengatakan, sejak mengetahui terjadinya gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi pihak sekolah langsung mengumpulkan dana untuk meringankan beban para korban. Dana yang terkumpul tersebut berasal dari Guru sekolah, Orang tua murid, dan murid SD Muhammadiyah.
“Kami sangat prihatin terhadap kejadian di Sulawesi Tengah, sebagai bentuk keprihatinan itu kami mengumpulkan dana untuk meringankan beban para korban. Semoga dana yang kami sumbangkan ini dapat bermamfaat kepada saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah,” sebut Syahrianto kepada HUKUMKriminal.net sesaat setelah penyerahan bantuan.
Donasi yang dikumpulkan tersebut langsung diserahkan ke Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Samarinda, untuk disalurkan kepada korban yang membutuhkan. Bantuan tersebut diserahkan oleh kepala Sekolah kepada marketing Lazismu Samarinda, Kamis (11/10/2018).
Marketing Lazismu Samarinda Machnun Uzni mengatakan, hingga saat ini Lazismu terus mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng. Baik itu dari masyarakat umum, maupun di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Kami terus mengumpulkan donasi kemanusiaan, yang pertama di amal usaha Muhammadiyah yakni sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di kota Samarinda. Kemudian donasi dari masyarakat umum maupun dari pihak-pihak lain yang ingin menyalurkan donasinya kepada Lazismu,” kata Machnun Uzni.
Saat ini, lanjut Uzni, pihaknya langsung menyalurkan bantuan yang sudah terkumpul tersebut. Selain itu relawan Muhammadiyah juga melakukan pelayanan untuk korban pengungsi di Balikpapan, dan hingga 2 minggu ke depan Muhammadiyah Kaltim akan memaksimalkan bantuan berupa makanan, pakain dan obat-obatan.
“Yang pertama kami sudah salurkan donasi lewat KRI, yakni kerja sama dengan TNI yang beberapa waktu lalu langsung ke Palu. Dan saat ini kami memberikan pelayanan kepada pengungsi di Balikpapan, dengan mengirimkan relawan sesuai dengan permintaan MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” beber Uzni menandaskan. (HK.net)
Penulis : Gladis Editor : Lukman