56.123 Jiwa Terdampak Banjir

Perusahaan Tambang Batubara Bantu Korban Banjir

Bencana Berita Utama Lingkungan
Tim medis dari Perusahaan Tambang Batubara mendatangi rumah warga yang terdampak banjir. (foto : ist)

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Banjir yang melanda Kota Samarinda mulai surut, namun bantuan terhadap puluhan ribu korban yang terdampak terus mengalir, Kamis (13/6/2019).

Sejumlah Perusahaan Tambang Batubara yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur hari ini secara bersama-sama memberikan bantuannya melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, bukan hanya logistik namun juga tenaga medis, tenaga rescue, obat-obatan, serta mobil ambulance.

Untuk kebutuhan konsumsi, bantuan yang diberikan berupa Nasi Bungkus, Air Mineral, Mie Instan, Beras, Telur, Gula, Minyak Goreng, Sarden, Biskuit, Susu Formula, Garam, dan Kopi.

Selain itu juga disalurkan bantuan berupa Pembalut Wanita, Popok Balita, Popok Manula, Sabun, Minyak Kayu Putih, Sabun Cuci Piring, Lotion Nyamuk, Lilin, Obat-Obatan, Bedak Kulit, dan Selimut.

“Kita mencoba mengetuk hati teman-teman para pengusaha tambang untuk ikut berbagi, kita coba realisasikan dari kemarin sampai hari ini,” kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltim Wahyu Widhi Heranata saat dikonfirmasi HUKUMKriminal.Net di kantornya terkait bantuan kepada korban banjir.

Ketua Umum Corporate Social Responsibility (CSR) Pertambangan Kaltim Dindin Makinudin yang mengkoordinir bantuan dari perusahaan mengatakan, hingga hari ini sudah lebih 20 perusahaan Tambang Batubara yang memberikan bantuan. 7 di antaranya ambil bagian dalam memberikan bantuan secara langsung di lokasi banjir, masing-masing PT Pama Persada Nusantara, PT Jembayan Muara Bara, PT Multi Harapan Utama, PT Kaltim Prima Coal, PT.Kaltim Diamond Coal, PT Alamjaya Bara Pratama dan PT Lanna Harita Indonesia.

“Ada empat Posko untuk tanggap darurat hari ini,” kata Dindin.

Keempat Posko itu disebutkan Dindin masing-masing Posko 1 di Bengkuring dengan penanggung jawab KPC dan MHU, Posko 2 di Perumahan Griya Mukti dan Bumi Sempaja penanggung jawab BUMA, Insani, dan HPU. Untuk Posko 3 di Belimau dan Gunung Lingai penanggung jawab LHI dan KDC, terakhir Posko 4 di Ruhui Rahayu dengan penanggung jawab JMB dan ABP.

Kegiatan hari ini, kata Dindin lebih lanjut, akan sama dengan kegiatan besok berupa evakuasi jika ada yang membutuhkan, pengobatan, dan penyediaan logistik makanan.

Menurut data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim yang melansir data dari BPBD Kota Samarinda, hingga Pukul 22:00 Wita diketahui total 56.123 jiwa dari 17.485 KK yang terdampak banjir. (HK.net)

Penulis : Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *