FOKUS NORMALISASI PENYALURAN LPG DAN BBM

Pasca Gempa dan Tsunami, Kedua Kalinya PT Pertamina Kirim LPG ke Palu

Berita Utama Ekonomi Nasional
Ribuan tabung LPG ukuran 3 Kg dikirim PT Pertamina ke Palu untuk mempercepat normalisasi pemenuhan kebutuhan warga usai dilanda gempa dan tsunami serta likuifaksi, Jum’at (28/9/2018). (foto : Dok.Pertamina)

HUKUMKriminal.Net, BALIKPAPAN : PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan kembali menambah pasokan tabung sebagai bentuk dukungan terhadap Palu dan Donggala usai dilanda gempa dan tsunami serta likuifaksi. Sebelumnya perusahaan plat merah ini juga telah mengirimkan tabung LPG dengan ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg dengan total 750 tabung,

Pada pengiriman kali ini sebanyak 5.020 tabung LPG ukuran 3 Kg dikirim menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT) Karya Fortuna dari Pelabuhan Somber Balikpapan, dan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu, Minggu (14/10/2018) sekitar Pukul 16:00 Wita.

“Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 46 jam dan menempuh jarak lebih dari 230 Mil melintasi Selat Makassar, akhirnya LCT yang juga bertugas pada pengiriman sebelumnya tiba di Kota Palu,” kata Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha, dalam keterangan resmi kepada HUKUMKriminal.Net.

Balikpapan dijadikan sentra pengiriman bantuan karena lokasinya yang mudah sebagai akses pengiriman barang ke Palu. Tidak hanya bagi Satgas yang dibentuk oleh Pemerintah, namun juga Satgas Pertamina.

Yudi juga menerangkan, saat ini selain fokus melakukan normalisasi penyaluran BBM dan LPG, tim Pertamina di lokasi bencana juga terus mendukung penyaluran bantuan logistik kepada para korban.

“Pertamina secara nasional memang mengerahkan tim untuk mendukung upaya pemulihan di lokasi bencana Sulteng. Kami di Balikpapan coba untuk mempercepat normalisasi penyaluran BBM dan LPG dengan mengirimkan BBM, LPG hingga tenaga operator,” imbuh Yudi lebih lanjut.

Masih kata Yudi, saat ini 4 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palu telah beroperasi secara normal. Keempat SPPBE tersebut yakni, SPPBE Muhsans Putra Arba Mandiri, SPPBE Prima Sentosa Alam Lestari, SPPBE Gema Palu dan SPPEK Putra Argam Mandiri dengan area penyaluran di antaranya Palu, Donggala, dan Sigi serta wilayah sekitarnya seperti Parigi Moutong dan Poso.

Pengiriman yang dilakukan dari Balikpapan dimaksudkan sebagai dukungan untuk lebih memberikan ketenangan kepada warga Palu, dan titik lokasi bencana lainnya. Bahwa ketersediaan LPG sebagai salah satu komoditas utama bagi masyarakat dalam posisi aman.

Baca juga : Tabung LPG Malaysia Beredar di Nunukan, Pertamina Tambah Pasokan

Selanjutnya untuk ke depannya, Pertamina MOR VI telah merencanakan pengiriman LPG 3 Kg dengan jumlah yang sama, untuk kemudian dioptimalkan penyalurannya oleh Tim Pertamina di Sulawesi melalui operasi pasar di beberapa titik.

“Satgas Peduli Sulteng di Balikpapan tetap On menunggu arahan dari tim di lapangan. Selain dukungan terhadap aspek operasional, Kamis lalu (11/10/2018) Pertamina Refinery Unit (RU) V juga mengirimkan 2 orang pekerja yang ahli di bidang penyelamatan untuk bergabung dengan tim rescue setempat,” tandas Yudi. (HK.net)

Penulis : Rsk                                                                                                                                                                                      Editor : Lukman