Sultan Kutai Kartanegara Anugerahkan Gelar Wira Ambara
Panglima TNI Tutup TMMD Ke-105, Ribuan Warga Padati GOR Sempaja
HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Ribuan masyarakat Samarinda menghadiri kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-105 Kodim 0901/Smd yang ditutup Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sebuah upacara di halaman GOR Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8/8/2019) pagi.
Sebelum menutup kegiatan tersebut, Panglima TNI mendapat gelar kehormatan sebagai Pangeran Wira Ambara yang berarti Sang Pangeran yang berjiwa ksatria di Angkasa /Udara dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI.
Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan kilas balik kegiatan TMMD yang telah berlangsung selama 39 tahun. Mulai dilaksanakan pada tahun 1980 yang diprakarsai Panglima TNI Jendral M Yusuf kala itu, dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD).
“TMMD merupakan bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral, Kementerian, Lembaga, dan masyarakat sebagai upaya pemerintah mempercepat pembangunan nasional,” jelas Panglima TNI.
Penutupan TMMD yang baru pertama kali dipimpin seorang Panglima TNI secara langsung semakin terasa istimewa, karena dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI di antara tamu undangan lainnya.
Tampak dalam jejeran kursi kehormatan antara lain Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, Gubernur Kaltim, Kajati Kaltim, Kepala BNNP Kaltim, Walikota Samarinda, dan sejumlah tamu kehormatan lainnya.
Kegiatan penutupan TMMD Ke-105 yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia namun dipusatkan di Samarinda, selain di warnai atraksi terjun Payung dari Prajurit Kopassus TNI, kegiatan ini juga dihiasi dengan kegiatan bhakti sosial berupa penyerahan bantuan Sembako secara simbolis kepada warga tidak mampu dari Panglima TNI didampingi Gubernur Kaltim dan Kapolda Kaltim.
Pagi sebelum menutup kegiatan tersebut, Panglima TNI mengunjungi lokasi kegiatan TMMD Ke-105 di Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang. Di tempat ini Panglima TNI menyaksikan sejumlah fasilitas fisik yang dibangun TNI bersama masyarakat, di antaranya pembangunan jalan sepanjang 1 Km selebar 6 meter, pembangunan Musholla, Pos Kamling., dan renovasi rumah warga.
Masyarakat Samarinda menyambut gembira kegiatan ini dan berharap agar terus dilanjutkan pada masa yang akan datang. (HK.net)
Penulis : Lukman