Nilai Infrastruktur Masih Persoalan, Ketua DPRD Kaltim Fokus Dalam 2 Tahun

HUKUMKriminal.Net, SAMARINDA : Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan infrastruktur akan menjadi fokus dalam program Kaltim di tahun 2020 hingga 2021.

Menyusul telah ditetapkkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo, salah satu yang akan menjadi prioritas khusus DPRD Kaltim ialah Infrastruktur jalan penghubung antar daerah. Hal ini juga merupakan bagian desain permintaan masyarakat yang ditemui Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, saat melaksanakn serap aspirasinya di 3 daerah, Kutim, Bontang dan Berau beberapa waktu lalu.

“Persoalan infrastuktur jalan penghubung antar daerah ini masih menjadi kendala besar untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kaltim. Jadi kita Perlu percepatan pembangunan infrastruktur sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat terdorong. Apa lagi kita dikejar dengan pembangunan IKN di Kaltim,” terang Makmur saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (30/11/2019)

Menurut Makmur, Kaltim tidak hanya memerlukan dukungan moral dari pemerintah pusat, melainkan materi juga menjadi salah satu kendala untuk sebuah perubahan.

“Di sinilah harapan besar kita terhadap pemerintah pusat dalam memperhatikan perbaikan dan pembangunan infrastruktur Kalimantan Timur, kita butuh dorongan selain itu juga bantuan anggaran. Luasnya Kaltim ini luar biasa,” ungkapnya.

APBD Provinsi Kalimantan Timur saat ini belum mampu untuk memenuhi segala pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Kaltim. Dalam hal tersebut, bantuan pemerintah pusat sangat diharapkan.

Saat ini di daerah-daerah di Kalimantan Timur banyak yang masih membutuhkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur.  Seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sekolah serta rumah sakit maupun Puskesmas. Dukungan seluruh anggota Dewan Kaltim juga sangat diperlukan, jelasnya. (HK.net)

Penulis : ib

Editor   : Lukman