Budiono : Menjadikan Kader-Kader Yang Militan
Mantapkan Kader, DPC PDIP Balikpapan Gelar PKP
HUKUMKriminal.net, BALIKPAPAN : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Balikpapan menggelar kegiatan Pendidikan Kader Pratama (PKP), Gelombang 6 Angkatan Pertama Tahun 2022 di Royal Suite Hotel Balikpapan, 10-11 September 2022.
Sebanyak 100 orang pengurus dan anggota PDI Perjuangan Kota Balikpapan, terdiri dari pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan Partai, Sayap Partai dan Komunitas Juang mengikuti kegiatan ini.
Saat Pembukaan kegiatan PKP hadir Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim, Pengurus DPC PDI Perjuangan seluruh Balikpapan, dan Peserta PKP.
Menurut Budiono, kegiatan PKP yang dilaksanakan merupakan agenda rutin PDI Perjuangan yang bertujuan untuk mencetak kader-kader partai, yang mempunyai legalitas kader secara berjenjang. Kader-kader partai yang siap menjalankan perintah partai sesuai AD/ART PDI Perjuangan.
“Jadi Pendidikan Kader Pratama ini diselenggarakan di DPC PDI Pejuangan Kota Balikpapan, tentunya yang menyelenggarakan itu Badan Pendidikan dan Pelatihan Cabang PDI Pejuangan Kota Balikpapan,” ucap Ketua DPC PDIP Kota Balikpapan Budiono.
Ia berharap pendidikan kader ini membuat seluruh anggota partai yang sudah menerima materi, atau menjadi kader pasti dengan arah dan tujuannya menjadi mantap kader.
“Dalam hal ini nanti dengan mantap 5 kader yaitu mantap ideologi, mantap organisasi, mantap sumber daya, mantap kader, dan mantap program,” harap Budiono yang kini duduk sebagai anggota DPRD di Kota Balikpapan.
Masih kata Budiono, ketika kita sudah memiliki 5 mantap kader itu, harapannya bisa menjadikan kader-kader yang militan dan bisa merebut kemenangan Pilpres maupun Pileg, dan harapannya juga di Pilkada. Dimana kader-kader partai ditugasin di eksekutif maupun legislatif, nanti bisa menang di tahun 2024.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDIP Kaltim Iswandi menyampaikan, kegiatan PKP merupakan agenda rutin PDI Perjuangan yang bertujuan untuk mencetak kader-kader partai yang mempunyai legalitas kader secara berjenjang.
“Jadi setelah melaksanakan Pendidikan Kader Pratama, nanti ada Pendidikan Kader Madya yang dilaksanakan oleh DPD PDI Pejuangan, baru nanti ada Pendidikan Kader Utama. Itu yang dilaksanakan oleh DPP, jadi berjenjang mereka,” jelas Iswandi.
PKP, lanjut Iswandi, adalah kegiatan yang memang dilakukan secara kontinyu oleh DPD dan DPC. Tiap-tiap DPC melaksanakan PKP minimal melatih 100 kader setiap tahunnya, dan setiap DPC telah melaksanakannya.
“Untuk hari ini kegiatan PKP ini terlaksana di Balikpapan, Minggu depan Kukar, Minggu depannya Mahulu, jadi ini terlaksana tiap Minggu,” ungkap Iswandi.
Mewakili DPD PDI Perjuangan Kaltim, Iswandi berharap ke depannya kader-kader PDI Pejuangan memahami tentang kepartaian yaitu tentang asas jati diri, watak partai, kemudian menjadi kader-kader yang militan, dan progresif revolusioner. Kader-Kader Partai yang siap menjalankan perintah partai sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan.
“Jadi pendidikan ini sudah ada kurikulum, standar kurikulum dan materinya. Misalkan Pancasila 1 Juni, kemudian AD/ART partai, kemudian tata kelola partai, Agitasi dan Propaganda, terus analisa sosial politik dan pemetaan, serta kondisi-kondisi ada muatan lokal yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing.” tandasnya. (HUKUMKriminal.net)
Penulis : Lukman