KPMKB Gelar Pelatihan Jurnalistik Bersama PWI Kaltim

HUKUMKriminal.net, SAMARINDA : Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Cabang Samarinda, sukses dalam menyelenggarakan pembekalan jurnalistik di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Jalan Biola Samarinda, Sabtu (14/12/2019).

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa asal Bumi Batiwakkal yang selalu berbenah, untuk menciptakan kegiatan positif guna membekali para kader KPMKB dalam dunia menulis,” kata Shafiq selaku Ketua KPMKB terkait kegiatan yang digelar selama 2 hari, yaitu 13-14 Desember 2019.

Ada banyak tantangan dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN), kata Safiq lebih lanjut, tentu hal ini sekaligus akan menjadi peluang bagi seluruh mahasiswa khususnya KPMKB.

Kegiatan diikuti sebanyak 32 mahasiswa dalam rangka mempersiapkan diri menyambut IKN, yang tentu sangat membutuhkan tenaga yang memiliki modal kemampuan dalam menulis dalam bidang jurnalistik.

Lukman perwakilan PWI Kaltim yang sukses dalam memberikan dasar penulisan Jurnalistik, juga mendorong minat para mahasiswa untuk setidaknya paham mengenai dunia jurnalis.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan, kata Lukman, terutama kejujuran yang paling utama. Namun menjadi jurnalis muda tentu jujur saja tidak cukup, tetapi keinginan dengan semangat juga menjadi kunci sukses dalam pencapaian jika ingin menjadi jurnalis.

“Tiga belas tahun saya menggeluti dunia jurnalis, tentu sebuah kepuasan batin. Saya mencintai profesi ini,” tutur Lukman di sela-sela penyampaian materi.

Antusias para peserta di penghujung acara kian mengalir dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan. Banyak hal yang dikupas dalam acara pelatihan jurnalistik ini, salah satu yang paling menarik di sesi tanya jawab. Satu per satu secara rinci dijawab Lukman dengan penuh harapan kepada seluruh peserta.

“Tidak menutup kemungkinan salah satu dari kader KPMKB menjadi wartawan, banyak tantangan khususnya mahasiswa Berau dalam menuangkan ide dan gagasan mengenai jurnalis. Kita berharap ketika kembali ke daerah Bumi Batiwakal, daerah yang kita cintai, kita tidak menjadi penonton,” tutup Shafiq. (HK.net)

Penulis : Rijal (peserta pelatihan)

Editor   : Lukman